Iwan Supriyatna
Senin, 07 September 2020 | 05:29 WIB
Massa pendukung Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU), berusaha menerobos masuk ke halaman Kantor KPU Surabaya. (Suara.com/Achmad Ali)

"Makam Mbah Bungkul dipilih sebagai titik awal, dan sembilan doa yang telah dipanjatkan bisa mengiringi langkah keberangkatan mereka ke KPU Surabaya. Semoga ini menjadi semacam awal dari perjalanan suci untuk mensejahterakan masyarakat Surabaya," ujar Salah satu kiai memimpin doa usai ziarah.

Selepas ziarah di Makam Mbah Bungkul yang berada di area Taman Bungkul Surabaya, pasangan MAJU bertolak ke Surabaya Town Square (Sutos).

Di sana, keduanya bertemu para ketua dan sekretaris delapan partai pengusung yaitu PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PPP untuk bersama-sama berangkat ke KPU dengan didampingi sejumlah tokoh agama.

Kedua pasangan calon ini kemudian berjalan kaki ke kantor KPU diiringi kader dan relawan pendukung yang tertib menjaga jarak dua meter.

Sudah ada sejumlah kader dan relawan pendukung yang menanti di Kantor KPU Surabaya yang akan menyambut kedua tokoh dengan seni tradisional Hadrah Banjari juga seni budaya tradisional Surabaya, Jula-Juli.

Load More