SuaraJatim.id - Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan tengah mengusut pelaku sekaligus apa motif pelemparan bom molotov terhadap dua rumah milik Heri Sulistiawan dan Musnan, warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.
"Benar terjadi teror bom molotov dari orang tak dikenal pada Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB," ujar Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, dilansir Suaraindonesia.co.id (jaringan media Suara.com), Kamis (10/9/2020).
Menurut Doni, ada dua rumah yang telah menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh mester X. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas.
Ia menuturkan, peristiwa teror itu terjadi pada Rabu (9/9), korban Musnan ketika itu melihat orang tak dikenal melemparkan bom molotov ke rumahnya.
Baca Juga: Peneror Bom Molotov PDIP Bogor Terus Ditangkap, Total Ada 10 Orang
Dari kejadian itu, ditemukan barang-barangnya sudah terbakar. Bahkan putrinya yakni SH terkena di bagian kaki hingga terbakar. Di mana saat kejadian, SH ini sedang berada di ruang depan, tepatnya di depan televisi.
"Dari hasil olah TKP, pelemparan molotov tersebut sampai masuk ke dalam rumah, terbukti pecahan kaca molotov dan barang bukti berhasil ditemukan," ujar Kapolres.
Kekinian, pelaku masih dalam proses lidik dan Tim Ditreskrimum Polda Jatim beserta tim Satreskrim Polres Trenggalek.
"Untuk motifnya juga masih dalam proses lidik. Mudah-mudahan secepatnya bisa mengungkap kasus tersebut dengan keterangan-keterangan saksi serta latar belakang lain," ucap Doni.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, mereka mendengar suara sepeda motor saat kejadian. Kendati demikian petugas terus mengembangkan kasus tersebut, termasuk mengambil CCTV yang berada di dekat kejadian.
Baca Juga: Eksekutor Pelemparan Bom Molotov Ke Markas PDIP Bogor di Tangkap
"Sedangkan putri dari korban Musnan inisial SH yang mengalami luka bakar di bagian kaki sebelah kanan harus menjalani perawatan intensif," imbuh Doni.
Berita Terkait
-
Getol Ungkit Kasus HAM hingga Dampak PSN di Papua, Kantor Redaksi Jubi Diteror Bom Molotov Gegara Kritik Pemerintah?
-
Teror Molotov di Kantor Redaksi Media Jubi Papua, KKJ Lapor Komnas HAM Desak Usut Tuntas!
-
Minibus Masuk Jurang di Trenggalek, 3 Orang Luka-Luka
-
Inspirasi Polisi Trenggalek, Intip Pola Makan Sehat Menurunkan Berat Badan!
-
Teror Bom di Kantor Redaksi Jubi: Ancaman bagi Kebebasan Pers di Papua
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Ritual Luluk Nur Hamidah Sebelum Mencoblos di TPS
-
Kompak Kenakan Outfit Atasan Putih, Emil Dardak dan Arumi Nyoblos Tepat Pukul 08.22
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan