SuaraJatim.id - Seorang anak bernama Kalam, warga Dukuh Salam, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo merobohkan rumah ibunya. Apa sebabya? Ternyata keluarga besar si anak dan ibu sedang terlibat sengketa jual beli tanah yang tidak ada titik temu.
Demikian dijelaskan Kepala Desa Tumpuk, Imam Sulardi. Rumah itu, kata Imam, dirobohkan karena memang telah menjadi sengketa antara pihak Kalam dengan keluarga besarnya.
Rumah yang berdiri di atas tanah milik ibunya, yakni Kasmi, menjadi sengketa setelah tidak menemui titik temu tetang penjualan rumah dan tanah.
"Yang membangun rumah tersebut memang Pak Kalam, tapi berdiri diatas tanah milik ibunya, hingga akhirnya rumah tersebut akan dijual dan menjadi sengketa," kata Imam, seperti dikutip dari jatimnet.com, jejaring media suara.com, Selasa (22/09/2020).
Imam menerangkan, sebenarnya Kasmi sebagai pemilik tanah yang juga ibu kandung. Kalam itu sudah ada etika baik dengan membeli bangunan rumah yang dibangunnya sendiri dengan biaya Rp 60 juta.
Hanya saja penawaran tersebut tidak mencapai mufakat, karena Kalam ingin rumah yang dibangunnya senilai Rp 60 juta itu dihargai Rp 70 juta.
"Sudah dibayar oleh ibunya senilai Rp 40 juta, namun karena tidak menemui titik temu akhirnya rumah tersebut dirobohkan oleh Kalam," katanya.
Meski dirobohkan dan dihancurkan, uang Rp 40 juta yang diberikan kepada Kasmi sebagai tanda jadi sudah dikembalikan oleh Kalam. Karena tidak ada titik temu ataupun kesepakatan. Kalam sendiri saat ini telah memiliki rumah bersama istrinya di Karanganyar, Kabupaten Trenggalek.
"Rumah yang dirobohkan tersebut sebenarnya sudah kosong selama empat tahunan, dan ditinggali oleh saudaranya sembilan bulan ini. Namun karena saudaranya tersebut meninggal akhirnya dirobohkan itu," ujar Imam.
Baca Juga: 249 Warga Postif Covid-19, Jatim Menduduki Peringkat Ketiga Terbanyak
Imam menambahkan sebenarnya pihak desa juga sudah melakukan beberapa kali mediasi terkait perselisihan jual beli rumah milik Kalam.
Bahkan Kasmi telah menawarkan tanah tersebut untuk Kalam asal Kalam mau menempati rumah tersebut dan pulang ke Ponorogo. "Tapi karena Kalam sudah membangun rumah bersama keluarganya di Trenggalek dia tetap ingin menjual rumah tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, peristiwa ini sempat heboh di media sosial. Dikabarkan kalau Kalam tega merobohkan rumah ibunya. Namun penjelasan dari kepala desa menjelaskan semuanya.
Kini rumah yang berdiri di atas tanah berukuran 200 meter persegi tersebut hanya menyisakan puing-puing batu bata dan hanya menyisakan bangunan dapur yang terbuat dari bambu.
Bahkan beberapa perabotan masih dibiarkan di luar rumah, seperti sebuah dipan, tv dan lemari pakaian.
Tag
Berita Terkait
-
Viral, Anak Robohkan Rumah Ibu kandung Gegara Belum Dilunasi Ibunya
-
KPU Jatim Sebut Kesehatan dan Keselamatan Jadi Faktor Utama Pilkada 2020
-
3 Paslon Pilkada di Jatim yang Positif Covid-19 Jalani Swab Test Besok
-
Catat! Awal Musim Hujan di Sebagian Wilayah Jatim Jatuh Akhir Oktober
-
Pemprov Jatim Usulkan 330 Korban Covid-19 Terima Santunan Rp 15 Juta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis