SuaraJatim.id - Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba atap plafon Puskesmas Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ambruk, Rabu (23/09/2020) pagi.
Jebolnya atap secara tiba-tiba itu, membuat sejumlah pengunjung dan petugas heran. Mengingat bangunan yang dijadikan pelayanan kesehatan itu baru saja di bangun tahun 2018 lalu.
Dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, langit-langit dan plafon yang ambruk tersebut berdiameter kurang lebih lebar 4 meter dan panjang 30 meter.
Dari pengamatan mata, ada beberapa besi galvalum penyangga plafon ukuran diamater 4 sentimeter sudah berkarat dan patah di beberapa titik.
Titik ambruk, berada tepat di area Poli Gigi. Beruntung, pada saat kejadian kantor tersebut tutup sehingga tidak ada korban.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas mengganjal mengunakan penahan dari bambu ruangan yang masih ada atapnya.
Dr Halimah Arvi Selaku Kepala Puskesmas Gumukmas saat di wawancarai membenarkan kejadian itu. "Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kondisi Poli Gigi juga sedang tutup," kata Halimah saat dikonfirmasi wartawan.
Pihaknya menegaskan, jika bangunan tersebut di bangun pada 2018 dan 2019. Saat ini puskesmas masih dalam masa perawatan.
Lebih lanjut dia juga menambahkan, jika kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak dinas terkait. "Dari dinas sudah datang ke lokasi dan juga bekas plafon yang runtuh juga sudah kita dibersihkan," katanya.
Baca Juga: Kantor BPJS Kesehatan Jember Dilockdown, Model Pelayanan Sekarang Diubah
Kendati demikian, pasca-kejadian ini puskesmas sendiri masih tetap beroperasi seperti biasanya.
"Pelayanan dan untuk tempat Poli Gigi juga tetap buka seperti biasa. Karena lokasi runtuhnya plafon berada di luar ruangan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Penutupan Puskesmas Wirobrajan Diperpanjang, Ini Penyebabnya
-
Nakes di Puskesmas Gedongtengen Positif Covid-19, Ini Kronologinya
-
Ridwan Kamil Jalani Penyuntikan Vaksin Covid-19 Tahap 2 di Puskesmas
-
Sebelum ke Wisma Atlet, Pasien Covid Tanpa Gejala Bisa Daftar di Puskesmas
-
Seorang Bidan Positif COVID-19, Seluruh Puskesmas Jayanti Tes Usap
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur