Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 25 September 2020 | 15:16 WIB
Pengakuan seorang warga Ponorogo di Instagram (Foto: Instagram)

Kapolsek Jetis Iptu Edi Sucipta, yang dikonformasi beritajatim.com, jejaring media suara.com terkait permasalahan tersebut mengaku belum menerima laporan.

Karena belum ada laporan, dia melanjutkan, polisi tidak mempunyai dasar untuk penyelidikan. Namun dirinya akan melakukan kroscek dengan reskrim perihal kejadian tersebut.

"Setahu saya belum ada laporan terkait cerita pelecehan di jalan Desa Winong sampai perempatan Jetis. Tetapi coba akan saya kroscek dulu dengan reskrim dan babinsa," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, Jumat (25/09/2020).

Dia mengatakan seputaran jalan yang diduga tempat pelaku melakukan pelecehan itu, kata Edi tempatnya cukup terang, ada yang gelap tapi jarang. Meski belum ada laporan, pihaknya akan intensif melakukan patroli di jam-jam rawan tersebut.

Baca Juga: Detik-detik Begal Payudara Diamuk Pemotor Di Jalan

Sebagai bentuk antisipasi kejadian serupa supaya tidak terjadi lagi, Edi mengimbau jika lagi jalan harus ada teman. Minimal dua orang, jangan sendiri. Itu dilakukan untuk mengurangi niat dari pelaku. Kalau ada temannya, pelaku akan segan untuk melancarkan aksi bejatnya. Kalau sendiri kan niat pelaku akan semakin timbul.

"Kami mengimbau kepada masyarakat terutama kaum perempuan jika keluar malam tidak sendiri, harus ada teman. Dengan ada teman, pelaku bisa jadi menjadi segan untuk melancarkan aksinya," ujarnya.

Load More