SuaraJatim.id - Sebanyak 16 pasangan suami istri lanjut usia yang sudah puluhan tahun menikah secara agama, mencari keadilan dan mengesahkan pernikahan mereka agar tercatat oleh negara.
Mereka dikumpulkan di Balai Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (25/9/2020).
Mereka dinikahkan melalui Isbat Nikah Terpadu yang digelar oleh Kementerian Agama, Pengadilan Agama, Dispendukcapil dan PCNU Banyuwangi, dalam agenda: Ngunduh Mantu. Isbat nikah ini digelar gratis tanpa dipungut biaya.
Panitera Pengadilan Agama Banyuwangi Subandi mengatakan, sebelumnya banyak pengantin yang belum mendapatkan kepastian hukum. Sehingga hal ini dirasa perlu untuk mempermudah masyarakat guna mendapatkan haknya.
"Sidang Isbat Nikah ini kami maksudkan untuk mempermudah masyarakat supaya proses pernikahannya tercatat secara hukum," ujarnya.
Ia menerangkan, pada prosesnya semua dilakukan secara cepat dan tepat. Berkas-berkas penunjang legalitas secara langsung diberikan pada saat itu juga.
"Hari ini juga salinan penetapan itu kami berikan, termasuk akta nikah dari KUA dan Kartu Keluarga dari Dispendukcapil," katanya.
Subandi berharap kepada masyarakat agar ke depan lebih proaktif untuk mengurus administrasi perkawinan. Apabila terjadi masalah mudah untuk dilakukan pengurusan.
"Masyarakat juga harus proaktif untuk mengurus administrasi perkawinan ini supaya lebih mudah. Pertengahan bulan depan, kegiatan serupa akan diadakan di wilayah Wongsorejo," ujarnya.
Baca Juga: Studi: Perempuan dengan Kesuburan Lebih Lama Tingkatkan Risiko Demensia
Tampaknya belasan pasangan yang baru dinikahkan melalui Itsbat Nikah Terpadu ini sangat bahagia. Karena telah mendapatkan akta nikah dan kartu keluarga (KK).
Pantauan media di lapangan, dalam kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Ulama NU Luruskan Polemik Amplop Kiai, Ada Apa?
-
Jurus Jitu Cuan Online, Ikutan Program Sebar ShopeePay Tinggal Klik Dapat Saldo Rp2,5 Juta
-
Jadwal Pekan 9 Super League 2025/26: Bigmatch Persebaya Lawan Persija
-
Lewat Kredit Program Perumahan, BRI Wujudkan Gotong Royong Bangun Rumah Rakyat dan Kurangi Backlog
-
BRI Torehkan 43 Medali di TBCCI 2025, Komitmen Tingkatkan Pengalaman Nasabah Kian Nyata