SuaraJatim.id - Seorang pria bernama Agus, warga Gubeng Jaya 2-KA/2-A, Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Surabaya, ditemukan tewas gantung diri di lorong belakang rumahnya, Jumat (25/09/2020).
Pria 41 tahun itu ditemukan gantung diri menggunakan selendang batik warna pink pukul 10.15 WIB. Diduga Agus mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi atau bisa juga sebab sakit.
Kapolsek Gubeng Kompol Palma F Pahlevi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika korban sudah dievakuasi ke RSU dr soetomo untuk keperluan visum.
"Iya benar, kejadiannya tadi. Dugaannya korban meninggal dunia karena bunuh diri," kata Palma pada SuaraJatim.id di hari yang sama.
Baca Juga: Sakit hingga Susah Jalan, Lansia di Gunungkidul Gantung Diri
Saat ini, Kepolisian masih menyelidiki motif korban melakukan bunuh diri. Namun saat dievakuasi, petugas menemukan obat-obatan. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena sakit lantas bunuh diri.
"Untuk motifnya kita belum tahu, karena hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Tapi dugaan sementara karena ekonomi, karena korban pekerja serabutan. Bisa juga karena sakit, karena kita temukan obat-obatan," jelas Palma.
Korban sendiri tinggal bersama keluarganya. Ia tinggal dengan istri, dan empat anak di rumah tersebut. "Korban punya anak empat, dan istrinya juga tinggal di situ," katanya.
Salah satu anaknya, yang saat itu akan mandi, melihat korban tewas tergantung. Melihat hal itu, saksi mata memberi tau ibunya yang juga istri korban, yang pada saat itu masih di pasar.
Kepolisian membawa beberapa barang bukti, antara lain selendang batik pink dan beberapa obat-obatan yang berada dekat dengan korban.
Baca Juga: Diduga Depresi karena Sesak Napas, Simbah Gantung Diri di Kamar Mandi
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
-
Cekcok Berujung Maut, Istri Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh dan Suami Ditemukan Gantung Diri di Cengkareng
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket