SuaraJatim.id - Di akhir pekan, Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat tambahan sembilan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19. Kini keseluruhan kasus naik dari 352 orang menjadi 361 orang.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan, Saif Muchlissun mengatakan bahwa tambahan sembilan pasien itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Magetan.
"Kabar kurang baik kembali kami sampaikan, yaitu ada sembilan orang warga Magetan terkonfirmasi positif, sehingga kasusnya total menjadi 361 orang," demikian penjelasannya secara tertulis di Magetan, Sabtu (26/9/2020).
Pasien ke-353 berinisial DHA (12) dan pasien 354 berinisial AH (16), keduanya warga Kecamatan Magetan dan kontak erat pasien ke-317 WL.
Baca Juga: Hari Ini, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Tembus 70 Ribu
Berikutnya, pasien ke-355 berinisial ZKR (58), warga Kecamatan Takeran. Pasien ini menjalani perawatan di RS rujukan pemerintah di Magetan. Pasien ke-356 berinisial EW (26), warga Kecamatan Barat. Pasien adalah kontak erat pasien ke-322 berinisial WUH. Pasien ke-357 berinisial DRD (80), warga Kecamatan Lembeyan dan kontak erat pasien ke-328 berinisial AS.
Seterusnya, pasien ke-358 berinisial LT (55), dan pasien ke-359 berinisial EH (56), keduanya warga Kecamatan Maospati dan pasien adalah kontak erat pasien ke-315 berinisial AF.
Pasien ke-360 berinisial SPH (45) dan pasien ke-361 berinisial BP (16), keduanya warga Kecamatan Parang dan pasien adalah kontak erat pasien ke-316.
Saif Muchlissun menambahkan selain sembilan pasien konfirmasi baru, Kabupaten Magetan juga terdapat tiga tambahan pasien sembuh pada Sabtu.
Pasien yang sembuh adalah, pasien ke-241 berinisial YA warga Kecamatan Karas. Kemudian, pasien ke-287 berinisial PDN warga Kecamatan Parang, dan pasien ke-304 berinisial DK (49) warga Kecamatan Plaosan.
Baca Juga: Jangan Panik! 60% Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jateng Masih Kosong
Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Magetan hingga Sabtu pukul 19.00 WIB, dari 361 orang terkonfirmasi, sebanyak 265 orang dinyatakan sembuh, 18 orang meninggal, dan 78 orang dalam pemantauan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jumlah Pengangguran di Indonesia Naik Jadi 7,28 Juta Orang
-
Liburan Paskah Tak Perlu Mahal, Ini 5 Wisata Magetan di Bawah Rp 30 Ribu
-
4 Kuliner Khas Magetan Ini yang Selalu Hadir di Meja Makan saat Lebaran
-
Tradisi Petik Tebu Manten Awali Musim Giling PG Redjosarie, Siap Dorong Pergerakan Ekonomi Warga Magetan
-
Kacau! Sejoli di Magetan Asyik Bermesraan di Rooftop Kafe, Seolah Tak Pedulikan Pengunjung Lain
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025