SuaraJatim.id - Api melahap rumah kontrakan di kawasan padat penduduk, RW 06 Jalan Tambakasri, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Rabu (30/09/2020). Akibatnya satu orang tewas dalam peristiwa kebaran itu.
Korban meninggal bernama Abdullah (76). Saat kebakaran terjadi ia sedang berada di lantai dua rumanya bersama cucu, Riski (8). Menurut kesaksian Novi Anissa, kejadiaan nahas tersebut terjadi pukul 11.30 WIB, tepat menjelang waktu zuhur.
Novi mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah kayu tersebut. Riski terlihat meloncat dari lantai dua rumahnya dan selamat. Sementara kakeknya tidak bisa dan terjebak di dalam rumah.
Berikutnya ada warga yang melapor ke command center 112. Sepuluh menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba. Saat pemadaman dilakukan, api sudah melahap sekitar tiga rumah.
Baca Juga: Din Syamsuddin Sebut Polisi Tak Adil Bubarkan Acara KAMI di Surabaya
"Itu rumah pribadi. Tapi yang terbakar rumah dari kayu. Informasinya begitu (terjebak)," lanjut Novi menegaskan.
Menurut cerita para tetangga yang sempat menanyai Riski, bahwa Abdullah sempat tidur-tiduran sambil merokok. Saat rokok tersebut habis, Abdullah membuang putung rokoknya ke bawah arah dapur.
Diduga, putung yang masih menyala tersebut menyulut bahan area di area dapur. Sementara itu, Kabid Operasional Bambang Fistadi, mengatakan bahwa kebakaran sudah padam.
Pemadaman mengerahkan 10 unit mobil pemadam untuk menjinakan api yang melahap dua rumah di dalam gang sempit tersebut.
"Api tadi padam sekitar 12.30, kami lakukan pembasahan. Sedangkan untuk evakuasi korban meninggal pada pukul 13.03 WIB," katanya menegaskan.
Baca Juga: Selain Polisi, Acara Gatot Cs di Surabaya Tak Dapat Izin Satgas Covid-19
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
3 Orang Ini 'Bela' Gatot Nurmantyo, Terutama Setelah Peristiwa Surabaya
-
Jempol Buat Polda Jatim, Kasus Surabaya Perlu Jadi Peringatan Buat KAMI
-
Din Syamsuddin Curiga Kelompok Penentang KAMI di Surabaya Dibiayai
-
Acara KAMI Ditolak di Surabaya, Din Syamsuddin: Masih Ada Kelompok Radikal
-
Din Syamsuddin Sebut Polisi Tak Adil Bubarkan Acara KAMI di Surabaya
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI