SuaraJatim.id - Ada yang menolak, tentunya ada yang mendukung. Atau minimal membela. Hal ini yang terjadi setelah peristiwa pembubaran acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang menghadirkan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Surabaya, Senin (28/09/2020).
Ada sejumlah elemen massa mendemo acara KAMI dan Gatot, meminta polisi membubarkan kegiatan mereka. Alasannya masam-macam, mulai dari dikaitkan dengan kondisi pandemi sampai isu politik, bahkan ancaman makar.
Namun demikian, tidak semuanya berlaku seperti itu. Setidaknya ini terlihat dari respons tiga orang sebagai berikut terkait kontroversi gerakan KAMI dan Gatot Nurmanyo di Indonesia, sebelum dan sesudah peristiwa Surabaya. Siapa saja mereka:
1. Rocky Gerung
Baca Juga: Pagi Ini Gatot, Din dan yang Suka Teriak PKI Pasang Bendera Setengah Tiang?
Rocky melempar kritikan nyelekit ke pemerintah. Menurut dia, pemerintah saat ini gagal memberantas covid sehingga bergeser untuk memberantas Gatot Nurmantyo sebagai salah satu bagian penting dari KAMI.
"Kita bisa lihat, seluruh media di Istana itu bukan menjegal Gatot, tapi menjebak Gatot," kata Rocky Gerung sebagaimanan dikutip Suara.com.
Mantan dosen UI tersebut berpandangan, Gatot Nurmantyo dijadikan target untuk memotong gerakan KAMI sehingga jika berhasil jegal Gatot maka bisa jegal KAMI.
Skenario itulah yang dalam kaca mata Rocky Gerung tidak mungkin berhasil merontokkan KAMI. Sebab, Rocky menambahkan, KAMI adalah gerakan moral yang hanya bisa digerus dengan pihak yang juga memiliki moral.
"Jebakan (pada Gatot) itu terlalu dangkal, saya anggap tak akan berhasil. KAMI itu diinvestasikan untuk politik moral, upaya untuk kepung Gatot hanya mungkin berhasil kalau ada politik moral di Istana," katanya.
Baca Juga: Gatot Gembar-gembor PKI Bangkit, Usman Hamid: Gus Dur Bukan PKI!
Ia melanjutkan, semua hal yang menyudutkan Gatot tidak hanya digelembungkan pihak lawan tetapi diarahkan untuk menjungkalkan Gatot.
"Itu sengaja diarahkan supaya timbul kontradiksi di dalam KAMI, psikologi KAMI terganggu terutama di daerah, sehingga seluruh perencanaan kami itu berantakan," kata Rocky lagi.
2. Analis politik Jerry Massie
Analis politik dari lembaga Political and Public Policy Studies Jerry Massie, menilai pembubaran KAMI bersama Gatot Nurmantyo di Surabaya sudah tepat. Itu kalau alasan yang dipakai terkait adanya kekhawatiran melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Saya nilai penolakan barangkali yang ngumpul-ngumpul tak bisa protokol kesehatan," kata Jerry kepada Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Namun demikian, dalam konteks kebebasan berpendapat, menurut Jerry, selama tujuannya positif sebenarnya acara KAMI yang mengundang mantan Panglima TNI tersebut tidak masalah.
Berita Terkait
-
Soal Pembubaran Deklarasi KAMI, Mahfud MD: Karena Itu Melanggar Hukum
-
Pagi Ini Gatot, Din dan yang Suka Teriak PKI Pasang Bendera Setengah Tiang?
-
Gatot Gembar-gembor PKI Bangkit, Usman Hamid: Gus Dur Bukan PKI!
-
Acara Gatot Dkk Ditolak, Din Syamsuddin: KAMI Balas Pakai Senyuman, Tapi...
-
Selain Polisi, Acara Gatot Cs di Surabaya Tak Dapat Izin Satgas Covid-19
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib