SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat tambahan sembilan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (30/9/2020), sehingga keseluruhan kasus naik dari 382 orang menjadi 391 orang.
Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun di Magetan, Rabu malam, mengatakan tambahan sembilan pasien itu adalah: satu pasien berasal dari Kecamatan Ngariboyo dan delapan lainnya berasal dari Kecamatan Plaosan.
"Pada Rabu, 30 September 2020 terdapat sembilan orang warga Magetan terkonfirmasi positif sehingga kasus COVID-19 totalnya menjadi 391 orang," katanya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Sesuai data, kesembilan pasien itu terdaftar sebagai pasien nomor 383 hingga 391. Pasien ke-383 berinisial WHY (49) yang berdomisili di Kecamatan Ngariboyo.
Baca Juga: Hati-hati Modus Penggelapan Kendaraan Bermotor Seperti Ini
Kemudian, pasien ke-384 berinisial TMN (36), pasien ke-385 berinisial AAP (2), pasien ke 286 berinisial RSM (39), pasien ke-387 berinisial AEP (11), pasien ke-388 berinisial GMN (56), pasien ke-390 berinisial PAM (57), dan pasien ke-391 berinisial RS (31).
"Kedelapan pasien itu adalah warga Kecamatan Plaosan dan merupakan kontak erat dengan pasien ke-330 berinisial SRM," kata Saif Muchlissun.
Ia menambahkan, selain kesembilan warga terkonfirmasi positif, pada hari Rabu (30/9/2020) juga terdapat berita duka. Yaitu pasien ke-200, RJ, 52 tahun, meninggal dunia.
Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Magetan, hingga Rabu ini, pukul 19.00 WIB, dari 391 orang terkonfirmasi, 273 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 21 orang meninggal, dan 97 orang menjalani perawatan dan isolasi.
"Pasien terkonfirmasi positif di Magetan setiap harinya bertambah dengan jumlah yang tidak sedikit. Kami sebagai tim gugus penanganan COVID-19 terus mengimbau kepada seluruh warga Magetan, agar selalu menerapkan hidup bersih dan sehat," tandasnya.
Baca Juga: Jempol Buat Polda Jatim, Kasus Surabaya Perlu Jadi Peringatan Buat KAMI
Pemkab Magetan meminta warga setempat mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu memperbanyak tinggal di rumah, selalu memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. [Antara].
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
4 Kuliner Khas Magetan Ini yang Selalu Hadir di Meja Makan saat Lebaran
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Mudik Lebaran Lancar, 3 Jalur Alternatif dari Semarang ke Jombang Bebas Macet
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran