SuaraJatim.id - Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk ramai-ramai bungkam soal pengadaan Mobil Alphard senilai kurang lebih Rp 2,6 miliar. Mereka mengelak saat ditanya wartawan mengenai pengadaan mobil mewah tersebut.
Seperti yang dilakukan Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Dia memilih enggan mengomentari pengadaan mobil mewah tersebut.
Marhaen malah menyarankan SuaraJatim.id menanyakan perkara ini ke Sekda Kabupaten Nganjuk Mokhamad Yasin.
“Waduh, yo aku ra (tidak)… Tanya anu saja, Pak Sekda wae (saja) ya. Saya nggak ngerti kuwi (soal pengadaan Alphard),” ujar Marhaen saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (2/10/2020).
Sementara Sekda Nganjuk Mokhamad Yasin, saat dikonfirmasi juga memilih irit berbicara.
Bahkan, dia menyarankan SuaraJatim.id untuk melihat langsung laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Nganjuk mengenai pengadaan tersebut.
“Ya didelok (dilihat) di laman saja lah nggih (ya), didelok di laman saja,” ucap Yasin singkat.
SuaraJatim.id juga mencoba mewawancarai Kabag Humas dan Protokol Pemkab Nganjuk Asti Widyartini dan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Nganjuk Supardi melalui sambungan telepon, namun keduanya tidak merespon.
Sementara di laman LPSE Kabupaten Nganjuk, berdasarkan pengamatan SuaraJatim.id memang benar ada pengadaan Mobil Alphard. Di laman tersebut tertera nama tender yakni ‘pengadaan kendaraan dinas bermotor perorangan Alphard’.
Baca Juga: Tengku Zul Kritik Mobil Pejabat RI Kehabisan Bensin, Sindir Maruf Amin?
Di laman tersebut juga tertera kolom tanggal pembuatan yakni ’22 September 2020’, dengan kode tender ‘3660152’. Sementara di kolom instansi tertulis ‘Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk’.
Selanjutnya di kolom pagu paket tertulis Rp 2.685.100.000,00 dengan nilai HPS paket Rp 1.943.700.000.00. Sejauh ini tercatat sudah ada delapan peserta tender.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Silaturahim Masyarakat NTT Asal Jatim, Gubernur Khofifah: Guyub Rukun, Perkuat Sinergi Ekonomi
-
4 Link Spesial Jumat Berkah, Saldo DANA Kaget Melimpah! Raih Hingga Rp270 Ribu
-
Jumat Berkah, Hujan Rezeki DANA KagetRp 225 Ribu Siap Diklaim Sebelum Lenyap
-
7 Fakta Mengejutkan Ktut Tantri, Pejuang Bule yang Jadi Suara Perlawanan Surabaya
-
7 Fakta Perobekan Bendera Belanda yang Picu Ledakan Arek Surabaya10 November 1945