SuaraJatim.id - Diduga lakukan penyalahgunaan wewenang dan netralitas pada Pilwali, Bawaslu Kota Surabaya melayangkan surat pemanggilan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Namun, hingga kini panggilan itu belum dipenuhi.
Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Muhammad Agil Akbar mengatakan panggilan itu bertujuan untuk mengklarifikasi berbagai tuduhan yang ditujukan kepada Risma.
Selain dia, pihak lain seperti saksi juga telah dipanggil.
Baca Juga: Foto Risma di Baliho Sah, Jubir Eri-Armuji: Integritas KIPP Dipertanyakan
"Memang salah satu prosedurnya adalah pemanggilan berbagai pihak untuk klarifikasi. Kami sudah panggil semuanya baik pelapor, terlapor, saksi, dan pihak terkait," ujar Agil saat dikonfirmasi, Minggu (4/10/2020).
Agil menyebut bahwa beberapa pihak sudah ada yang memenuhi panggilan itu diantaranya pelapor dan saksi pelapor.
Laporan ini sebetulnya dilakukan oleh dua pihak yang berbeda yaitu dari tim advokat pendukung paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman serta Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jatim.
"Beberapa pihak sudah ada yang memenuhi panggilan, ada dari pelapor, saksi, dan pihak terkait. Mereka datang pada Sabtu kemarin," ungkapnya.
Lantaran Wali Kota Risma belum juga memenuhi panggilan, Agil mengatakan bahwa pihaknya berencana melayangkan surat panggilan berikutnya untuk segera memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Lapor ke Bawaslu, KIPP Tuding Walikota Risma Tak Netral dan 'Aji Mumpung'
"Kami akan lakukan pemanggilan lagi," kata Agil.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono mengaku tak mengutus tim advokasinya untuk mengurusi permasalahan ini.
Dia mengaku tak mengetahui adanya pemanggilan terhadap Risma meski tahu adanya laporan yang masuk ke Bawaslu Surabaya.
"Saya tidak tahu. Coba ditanyakan kepada tim hukum Pemkot Surabaya," ucapnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
-
Tak Ada Dukung-Mendukung! Pj Gubernur DKI Jakarta Siap Gelar Deklarasi Netralitas ASN
-
Tak Boleh Memihak, Teguh Setyabudi Wajibkan ASN Deklarasi Netralitas Pilkada DKI 2024
-
Tokoh Lintas Agama Minta APH dan ASN Netral di Pilkada Banten 2024
-
Pilkada Jatim 2024: Emil Dardak Ungkap Keunggulan Khofifah Dibanding Risma-Luluk
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya