Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 05 Oktober 2020 | 14:03 WIB
Patrice Evra. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Para penggemar Manchester United (MU) pasti kecewa berat melihat hasil pertandingan klub berjuluk Setan Merah itu dalam lanjutan English Premier League dini hari tadi. 

MU dibantai oleh Tottenham Hotspur di kandang sendiri, Old Trafford, dengan skor 1 -6. Salah satu penggemar MU, sekaligus mantan pemainnya, Patrice Evra, misalnya.

Evra mengatakan mantan klubnya itu "berantakan". Evra yang bermain untuk United antara 2006 hingga 2014 dan memenangi sembilan trofi utama itu, bersimpati kepada Ole Gunnar Solskjaer.

Menurut Evra, klub gagal mendaratkan target transfer mereka dan mempertanyakan peran pengurus pada tahun-tahun sejak kepergian Alex Ferguson sebagai manajer pada 2013.

Baca Juga: Dipermalukan Tottenham 6-1, Patrice Evra: Manchester United Berantakan

"Saya seorang yang positif, tapi saya tidak pernah ingin berbicara tentang United karena setiap kali Anda berbicara yang sebenarnya, itu bisa menyakitkan," kata pria asal Prancis itu kepada Sky Sporty yang dikutip Antara dari Reuters, Senin (05/10/2020).

"Saya penuh semangat dan saya mencintai klub saya, tapi saya tahu Anda harus punya filter ketika Anda berbicara di TV, tapi ini berantakan."

"Saya merasa sedih untuk sang manajer ... Bagaimana dengan dewan pengurus? Ini sudah berapa tahun sejak Ferguson pergi? Berapa manajer telah dipecat?" tambah Evra, yang mengatakan berbicara mengenai perjuangan klub membuatnya ingin mengakhiri kontraknya sebagai cendekiawan Sky.

"Kami tidak tahu karena ia ingin pemain seperti (Jadon) Sancho tapi mereka tidak mencari harga yang tepat. Apa yang terjadi dengan klub saya? Saya sangat emosional. Sulit untuk mematahkan seorang pria seperti saya, saya seorang yang positif.

"Saya tidak mempromosikan kekerasan tapi banyak orang perlu tamparan baik pada klub ini saat ini."

Baca Juga: Roy Keane Kritik David De Gea, Manajer Manchester United Angkat Bicara

Load More