SuaraJatim.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, menemukan adanya ribuan nama orang meninggal yang masih memiliki hak dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya.
Hal ini diungkapkan Ketua Bawaslu Surabaya, Agil Akbar, saat ditemui di kantornya. Kini, masalah tersebut juga menjadi fokut Bawaslu jelang Pilkada Kota Surabaya nanti.
"Yang menjadi fokus kami, yakni daftar pemilih yang sudah meninggal dunia ini, masih terdaftar di daftar pemilih sementara sebanyak 7270 orang," ujarnya pada SuaraJatim, Senin (5/10/2020) sore.
Selain nama orang yang meninggal, Agil juga menemukan daftar pemilih ganda di seluruh Surabaya. Dari data Bawaslu Kota Surabaya, sebanyak 2735 orang pemilih ganda.
Baca Juga: Bawaslu Evaluasi Seminggu Masa Kampanye di Bantul, Ini Hasilnya
"Pemilih ganda terdapat 2735 orang di 31 kecamatan, di seluruh Kota Surabaya," terangnya.
Dari ribuan daftar pemilih ganda tersebut, yang membedakan dari data pemilih ganda ini adalah pada nomor register dan TPS tempat warga melakukan pencoblosan nantinya.
"Hal itu terlihat, pada nomer registrasi daftar pemilih, hingga dari nomor TPS mereka, pemilih di TPS A dan juga B. Jadi mereka punya nama dua yang terregister di dua TPS yang berbeda," katanya.
Dari temuan Bawaslu itu, Agil akan memanggil KPU Kota Surabaya, guna melakukan perbaikan datanya, agar tidak ada kerancuan saat Pilwali tiba.
"Langkah kami akan memanggil KPU Kota Surabaya, untuk melakukan perbaikan data pemilih, sebelum mendekati hari pemilihan," katanya.
Baca Juga: Pilkada Banyak Langgar Protokol Covid-19, KPU Kapok Kena 'Sentil' Bawaslu
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Masa Tenang, RK-Suswono dan Pramono-Rano Tersandung Sembako di Kepulauan Seribu?
-
Unggah Seruan Prabowo Nyoblos RK di Masa Tenang, Muncul Desakan Bawaslu Usut Raffi Ahmad: Kalau Gak Ditindak, Bubar Aja!
-
Rektor USU Dilaporkan Tim Edy-Hasan ke Bawaslu, Diduga Atur Kemenangan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024
-
Masa Tenang Pilkada DKI: Bawaslu Incar Pelaku Politik Uang Hingga Gang-gang Sempit!
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan