SuaraJatim.id - Ada banyak jenis buah kelengkeng di pasaran. Rata-rata yang terkenal kelengkeng ekspor, dari Malaysia dan Thailand. Dua negara itu memang dikenal sukses membibit buah ini.
Tapi tak usah khawatir. Indonesia juga memiliki banyak jenis kelengkeng yang tak kalah dari produk dua negara tersebut. Salah satunya kelengkeng jenis kateki di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kelengkeng Lumajang ini siap dikembangkan untuk komoditas ekspor ke luar negeri. Kelebihan kelengkeng Lumajang ini tekstur dagingnya empuk dan tebal. Kemudian rasanya juga manis tidak terlalu berair.
"Kelengkeng itu punya potensi tidak sekedar dikembangkan untuk pasar dalam negeri tapi pengembangan untuk pasar luar negeri juga," kata Pelaksana tugas Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Donny Ananto di Lumajang, Selasa (07/10/2020).
Baca Juga: Emosi Dengar Istri Diselingkuhi, Hendrik Kalap dan Gorok Leher Tetangga
Donny menjelaskan, seperti dikutip dari Antara, Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa pernah mencicipi langsung buah ini dari kebunnya di Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung.
"Gubernur berharap agar nantinya akan ada pengembangan terkait pasar buah kelengkeng. Tidak hanya untuk komoditas dalam negeri, namun juga dipersiapkan untuk pasar luar negeri," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan melihat bahwa semua persyaratan terkait dengan sertifikasi sudah dimiliki oleh pengelola kebun kelengkeng di Lumajang.
"Kelengkeng jenis kateki merupakan varietas baru dari hasil persilangan buah kelengkeng lokal dengan kualitas premium, sehingga kelengkeng tersebut memiliki kualitas ekspor," katanya.
Ia mengatakan kelengkeng produk asli dari perkebunan di Kabupaten Lumajang memiliki tekstur yang tebal, rasa yang manis, serta ukuran bijinya kecil dan tak banyak mengandung air, sehingga kualitasnya tidak kalah dengan kelengkeng ekspor.
Baca Juga: Mobil Ambulans Angkut Kambing, Wakil Bupati Lumajang Siap Bertindak
Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menilai buah kelengkeng kateki Lumajang memiliki kualitas terbaik dari buah kelengkeng yang pernah dikonsumsi nya selama ini.
"Saya berharap Pemkab Lumajang memaksimalkan potensi daerah yang memiliki kualitas luar biasa seperti buah kelengkeng di Desa Wonogriyo," katanya.
Gubernur Jatim didampingi oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mencicipi buah kelengkeng kualitas ekspor yang langsung dipetik dari pohonnya tersebut.
Berita Terkait
-
Emosi Dengar Istri Diselingkuhi, Hendrik Kalap dan Gorok Leher Tetangga
-
Mobil Ambulans Angkut Kambing, Wakil Bupati Lumajang Siap Bertindak
-
Kelompok Tani Kulon Progo Sulap Lahan Berbatu Jadi Produktif Kelengkeng
-
Ridwan Perkosa Nenek Kandung, Ditembak saat Ditangkap
-
Dirampok 4 Orang, Tante Tiara Justru Peluk Para Pelaku
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam