SuaraJatim.id - Cuitan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Profesor Henry Subiakto di Twitter terkait demo buruh direspons Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga Surabaya (Unair).
Menteri Koordinator Bidang pergerakan BEM Unair, Muhammad Abdul Chaq, menyesalkan cuitan guru besar almamaternya tersebut.
Terutama, Chaq menyorot pengkotak-kotakkan antara kaum buruh dan kaum intelektual dalam menjalankan perannya di tengah dinamika sosial politik, seperti ditulis oleh Prof Henry. Menurutnya, sebagai guru besar tak seharusnya mengeluarkan ucapan seperti itu.
"Terkait cuitan Pak Henry Subiakto tersebut, secara pribadi, saya sangat manyayangkan. Sebab ucapan seperti itu seharusnya memang tidak keluar dari pikiran seorang guru besar," ujar Chaq saat dihubungi SuaraJatim.id, Rabu (14/10/2020).
Baca Juga: 7 Bentuk Kekerasan Polisi Saat Demo Omnibus Law di Surabaya Versi KontraS
Ketika Henry secara eksplisit menyinggung tentang buruh, Chaq menilai ada semacam muatan pendiskreditan terhadap kelompok tersebut. Seolah-olah para buruh ketika melakukan aksi dianggap kurang cakap dalam berargumen.
"Saya menangkap ada semacam muatan pendiskreditan. Padahal faktanya tidak sepenuhnya demikian," ujarnya.
Pun ketika Henry menarik kesimpulan mengenai sikap kaum intelektual yang memilih turun ke jalan, ia juga menilai seolah-olah ada dikotomi sangat tajam antara aksi demonstrasi jalanan dan cara protes lewat jalur hukum, judicial review.
"Padahal kalau kita berbicara gerakan, tentu ada banyak sekali metode yang bisa kita jalankan untuk mencapai tujuan. Dan tiap metode tersebut pasti mengandung risiko dan konsekuensinya sendiri," ucapnya.
Seharusnya, lanjut Chaq, Henry yang merupakan seorang intelektual bukan hanya memilih satu diantara sekian metode lalu menegasikan metode-metode lainnya.
Baca Juga: BEM Unair Siap Fasilitasi Debat Henry Subiakto vs Airlangga Pribadi
"Melainkan bisa mempertimbangkan semua dan mengusahakan agar seluruh metode tersebut bisa dijalankan dan membuahkan hasil maksimal," katanya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ketua BEM FISIP Unair Ditangkap karena Hina Presiden
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Unair Ditangkap karena Hina Presiden Prabowo
-
Cara Mendapatkan Golden Ticket Unair 2025: Panduan Lengkap dan Syarat Pendaftaran
-
Daftar Nilai SNBP UNAIR 2025: Semua Jurusan Ada!
-
Biaya Kuliah Jurusan Teknik Informatika di Unair, UB, ITS, dan ITB
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan