SuaraJatim.id - Perekam dan pengunggah video viral kecelakaan tiga mobil: dua truk vs mobil patroli polisi jalan raya (PJR) di Tol Darmo, Surabaya, ke media sosial sudah dimintai keterangan polisi, Kamis (15/10/2020).
Si perekam bernama Abdullah Affan, sopir mobil pikap yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Affan warga Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk.
Pengemudi pikap itu diperiksa polisi karena mengunggah dan mengomentari video kejadian kecelakaan yang tidak sesuai kenyataan.
Faktanya, versi polisi, mobil patroli PJR Tol Jatim 2 tesebut ditabrak sebuah truk dari belakang akibat rem blong di KM 07/600 Surabaya Rabu (14/10/2020).
Namun dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah melalui salah satu medsos itu, pria berprofesi sebagai pengemudi sebuah pabrik kasur di Rungkut Surabaya ini menuduh petugas PJR mengalami kecelakaan gara-gara menindak dirinya yang melanggar aturan lalu lintas di jalan tol.
"Gara-gara nyekel aku lho bos, hancur bos, hancur bos, tuh. Masih selamet, masih selamet, masih selamet...," demikian suara perekam video (Abdullah Affan) tersebut.
Padahal realitanya, mobil unit patroli milik PJR Tol Jatim 2 itu mengalami kecelakaan setelah ditabrak sebuah truk dari arah belakang gara-gara mengalami rem blong.
Dalam proses pemeriksaan itu, Affan mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Surat itu ditulis melalui surat pernyataan bermaterai.
"Karena pengemudi Pikap pengunggah video yang viral di medsos itu sudah minta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya, maka kami anggap masalah tersebut sudah selesai," kata Iptu Roni Faslah Kanit PJR Tol Jatim 2, Rabu (14/10/2020).
Baca Juga: Sopir Pikap Pengunggah Video Laka PJR di Tol Darmo Diperiksa Polisi
Roni berharap, dengan kejadian itu bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah mengunggah rekaman video yang belum jelas keterangan dan realita di lapangan.
"Perbuatan demikian bisa meresahkan masyarakat. Kami imbau semuanya untuk bijak dalam medsos," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com.
Berita Terkait
-
Sopir Pikap Pengunggah Video Laka PJR di Tol Darmo Diperiksa Polisi
-
Mobil Polisi Ringsek Digencet 2 Truk di Tol Surabaya, Netizen Bully PJR-nya
-
Demo Tolak Omnibus Law di Jakarta Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
-
Pernyataan FKPMR Soal Unjuk Rasa Direspons Polda Riau, Ini Kata Chaidir
-
Jurnalis Suara.com Dianiaya Sejumlah Polisi Saat Meliput Demo Omnibus Law
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha