SuaraJatim.id - Warga asal Badung, Bali, I Gusti Ayu Lia Maheswari jadi korban penipuan modus jual beli masker senilai Rp 667 juta. Pelakunya diketahui pasutri berinisial DB dan TAS warga Kota Batu Jawa Timur.
Diceritakannya, bermula saat membutuhkan 1,2 juta masker permintaan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Februari 2020 lalu, I Gusti Ayu lantas dikenalkan kepada inisial DB dan TAS oleh temannya yang mengaku sebagai produsen masker.
Kerjasama dilakukan langsung dengan mendatangi kantor pelaku di Kota Batu yang belakang ini diketahui ternyata hanya rumah sewaan.
"Saya percaya karena langsung mendatangi kantornya. Makanya setelah itu saya transfer ke mereka pada 9 Februari lalu,” katanya ditemui awak media di Mapolresta Batu, Sabtu (17/10/2020).
Pelaku, lanjut dia, menjanjikan barang yang dibutuhkan dikirim keesokan harinya atau pada 10 Februari 2020. Namun berdalih ada kendala, kedatangan barang diundur pada 7 Maret.
Muncul kecurigaan saat masker yang dijanjikan tak kunjung datang tanpa alasan jelas. Bahkan komunikasi dengan pelaku putus tanpa ada konfirmasi. Pihaknya pun melaporkan secara resmi kedua pelaku ke Mapolres Batu, 1 Oktober lalu.
"Tetapi setelah ditunggu masker tidak ada kejelasan dan komunikasi terputus. Mereka menghilang," ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.
Kekinian, pihaknya telah menetapkan tersangka inisial DB (istri inisial TAS). Namun, karena hasil swab test atau tes usap menunjukkan positif Covid-19, inisial DB tidak ditahan.
Baca Juga: Pulang Sendiri dari Rumah Nenek, Balita 17 Bulan di Malang Hilang Misterius
"DB menjalani isolasi mandiri dengan penjagaan ketat dari instansi terkait," ujarnya.
Sedangkan inisial TAS masih belum diketahui keberadaannya.
"Belum jadi DPO. Selain itu kami juga sedang memeriksa saksi lainnya yang bisa berpotensi menjadi tersangka," katanya menegaskan.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Pulang Sendiri dari Rumah Nenek, Balita 17 Bulan di Malang Hilang Misterius
-
Lagi di Malang? Ini 9 Tempat Wisata Berkonsep Alam yang Sayang Dilewatkan
-
Demo Omnimbus Law Ricuh, Polres Malang Tetapkan 2 Tersangka
-
Estetik Banget, Nikmati Sejuknya Alam Batu Malang di Hill House Batu
-
5 Kuliner Legendaris Malang yang Wajib Dicoba
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Doakan Korban Banjir Bandang Sumatera, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?
-
Jembatan Kampus ke Industri: IKADO Surabaya & Nusantara Beta Studio Bentuk Innovation Hub
-
Santri di Pasuruan Babak Belur Diduga Dihajar Pengurus Ponpes, Orang Tua Lapor Polisi