SuaraJatim.id - Sebagian warga di Sampang, Jawa Timur dikejutkan dengan kabar sejumlah murid SMP di daerah itu tak naik kelas tiga tahun berturut-turut. Lantas apa penyebabnya hingga para siswa itu tidak naik kelas?
Dilansir dari Suarajatimpost.com (jaringan Suara.com), sejumlah murid yang tak naik kelas itu selama ini menimba ilmu di SMP Nazhatul Thullab Sampang.
Hanya saja, alasan detil kenapa murid-murid itu tak naik kelas belum dijelaskan secara detail oleh pihak sekolah.
Salah satu murid yang tidak naik kelas adalah A, warga Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Ia mengaku tak naik kelas selama tiga tahun dan hingga saat ini masih duduk di kelas 1 SMP Nazhatul Thullab.
"Wajarnya sekarang saya kelas tiga pak, tapi saya sudah tiga tahun tidak naik kelas," ucap murid berusia 15 tahun itu, Sabtu (17/10/2020).
Menurutnya, dirinya sebenarnya telah berkonsultasi dan berkomunikasi dengan pihak sekolah. Kata pihak sekolah, ia disebut jarang masuk sekolah tanpa memberikan surat keterangan.
"Setelah saya tanya kepada guru di sana, katanya karena sering tidak masuk. Padahal yang dari luar banyak yang tidak masuk. tapi tetap naik kelas pak," katanya.
Terkait surat keterangan yang dijadikan alasan pihak sekolah, A membantah. A justru menyebut, telah mengirimkan surat keterangan ke sekolah. Namun ia tak mengetahui mengapa surat keterangan itu tidak dianggap ada.
"Padahal kami sudah memberikan surat keterangan, bahkan ustaz yang dari pondok kesana, tapi oleh pihak guru yang bersangkutan dibilang tidak ada," ujarnya.
Baca Juga: Sejumlah Siswa SMP di Sampang Tak Naik Kelas 3 Tahun Berturut-turut
Sementara itu, pihak sekolah melalui Bagian Akademi, Darwis mengatakan, setiap sekolah mempunyai aturan dan sistem masing-masing dalam menaikkan muridnya dan itu sudah tertuang didalam dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
"Didalam dokumen KTSP tersebut mengatur tentang kegiatan mengajar guru, tatib (tata tertiba) siswa, bahkan tentang naik kelas siswa.Terkait dengan adanya siswa yang tidak naik kelas selama 3 tahun, kami akan mengkroscek identitas siswa tersebut," bebernya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Nazhatut Thullab KH. Muhammad Bin Muafi Zaini mengungkapkan anak yang tidak naik sampai dua tahun itu perlu dipertanyakan kerajinannya dalam hal absensi.
“Berarti tidak niat sekolah itu perlu di pertanyakan dan otomatis bisa keluar. Makanya ada keluhan dari anak-anak didik ini, saya akan panggil kepala sekolahnya apa benar informasi ini, kami akan kroscek nantinya," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
-
Sejumlah Siswa SMP di Sampang Tak Naik Kelas 3 Tahun Berturut-turut
-
Clurit Tetangga Sampai Mati, MN Ditangkap Saat Akan Kabur ke Sampang Madura
-
Dituduh Santet, Warga Madura Sumpah Pocong, Begini Akibatnya Jika Bersalah
-
Nyeremin! Dituduh Punya Ilmu Santet, 2 Warga Sampang Gelar Sumpah Pocong
-
Bantah Santet Rosi, Warga Sampang Lakukan Sumpah Pocong
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Harus Dipertajam, DPRD Jatim Beri Catatan Raperda Pembudidaya Ikan dan Garam
-
Perubahan Perda Awasi Judol dan Sound Horeg, DPRD Jatim Ingatkan Batasannya Harus Jelas
-
Kapan Magang Batch 3 2025 Kemnaker Dibuka? Ini Jadwal Resminya
-
BRI Peduli Beri Kejutan Spesial di Hari Guru: Sekolah di Bogor Disulap Jadi Panggung Apresiasi Guru!
-
CEK FAKTA: Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli Usai Disarankan Prabowo, Benarkah?