SuaraJatim.id - Laboratorium Kesehatan Daerah, atau yang biasa disebut Labkesda milik Pemerintah Kota Surabaya ini menerima 3,2 rating di laman pencarian Google.
Tak hanya mendapatkan nilai rating yang biasa-biasa saja, banyak pula ulasan kritik soal pelayanan di laboratorium yang disanjung-sanjung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu.
Seperti akun ardiansyah wes, yang hanya memberikan 1 bintang saja dalam penilaian di ulasannya. Ia bahkan melampiaskan kekecewaannya dengan komentar begini:
"Awal ke sini cuma bawa ktp, nyampe di sini ditolak dimintai surat keterangan RT/RW, besoknya balik lagi bawa persyaratannya ditolak lagi karena tidak ada bukti perjalanan (pesepeda motor bawa bukti struk bbm *kata petugasnya), minggu depannya balik lagi bawa perseyaratannya lengkap (fc ktp, suket RT/RW, struk bbm) ditolak lagi harus bawa tiket kereta bisa kapal dll. Yang jauh dari surabaya pikir2 dulu kalo mau ke sini."
Baca Juga: DPRD DKI Bertemu Risma, DPRD Surabaya: Kota Banjir Belajar ke Kota Banjir?
Sementara, akun tiara ayu pratiwi, turut serta melampiaskan kekesalan, karena penolakan yang ia rasakan saat datang ke lokasi. Padahal, menurut info di google, Labkesda ini buka 24 jam untuk pelayanan.
"Mau ngelab baru setengah 3 dah ditolak, bilangnya terakhir ambil darah jam 12. Emg tipikal pns, pada males semua. Ntar gue laporin ke Dinkes," katanya curhat.
Kemudian masalah lain, meskipun informasi soal Labkesda di google mencantumkan nomor telepon (031) 99043656. Namun beberapa akun mengaku tak tersambungkan. Sebanyak 4 komentar mengaku tidak bisa menghubungi nomor telepon tercantum.
Bahkan, SuaraJatim.id mencoba menghubungi nomor tersebut sebanyak dua kali juga mengalami hal sama. Meski begitu, beberapa akun memberikan penilaian bagus terhadap pelayanan Labkesda Surabaya di Gayungsari Barat Nomor 124 tersebut.
Seperti akun Leonika Sari. Selain memberi ulasan bagus, Leonika juga memberikan 5 bintang untuk Labkesda Surabaya.
Baca Juga: Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta Minta Saran ke Wali Kota Risma Atasi Banjir
"Saya datang ke Labkesda pada pukul 11 malam, setelah kembali dari luar kota. Swab test gratis untuk KTP Surabaya dan habis perjalanan luar kota minimal 7 hari. Cukup membawa fotokopi KTP, tiket perjalanan, serta surat tugas dari perusahaan, bisa langsung swab test gratis tanpa dipungut biaya apapun. Saat datang, saya hanya mengisi form, lalu langsung swab test di area outdoor. Proses cepat dan tidak ada antrian, mungkin karena sudah malam. Namun, agak banyak nyamuk kalau malam-malam saat swab test di area outdoor. Tapi, overall pelayanannya oke dan sangat direkomendasikan bagi warga Surabaya yang pergi ke luar kota untuk urusan bisnis," tulisnya.
Berita Terkait
-
Risma-Gus Hans Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Jatim ke MK
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Pilkada Jatim 2024: Emil Dardak Ungkap Keunggulan Khofifah Dibanding Risma-Luluk
-
Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Sulit Dikejar di Pilkada Jatim, Angka Aman Tapi Tetap Harus Diwaspadai
-
3 Srikandi Bersaing di Pilkada Jatim 2024: Siapa Bakal Jadi Pemenang?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves