SuaraJatim.id - Dilaporkan oleh aliansi santri Jember karena dianggap menghina Nahdlatul Ulama (NU), pengacara Sugi Nur Raharja alias Gus Nur mengungkit penanganan kasus Gus Arya.
Menanggapi itu, Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Catur Cahyono menegaskan perkara yang dilaporkan Sugi Nur terhadap Gus Arya masih berjalan sampai saat ini.
Catur menambahkan Gus Arya juga telah memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan. Tak hanya itu, Catur menyebut pihaknya juga telah memeriksa lima saksi dan ada pula saksi ahli diperiksa.
"Sudah datang kok, sudah ditangani dan sudah diperiksa," ujar Catur, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Jumat (23/10/2020).
Baca Juga: Mau Sumpah Al Quran, Gus Nur Bawa Nama Habib Taufiq Bilang Sopir NU Mabuk
Sebelumnya, Kuasa hukum Gus Nur, Andry Ermawan menjelaskan laporan kasus tersebut bukannya tidak diproses.
Namun, Andry menganggap penyelidikan begitu lamban hingga sudah hampir setahun tak kunjung selesai. Bahkan, Andry menyebut terlapor juga tidak mendatangi panggilan polisi.
"Saya sudah menanyakan ke penyidik. Tapi baru akan memeriksa saksi ahli bahasa. Nah itu sudah lama. Kalau laporan dari teman-teman santri begitu cepat kalau UU ITE. Nah itu juga kan laporan kami soal UU ITE juga," kata Andry.
"Sementara Arya dipanggil juga tidak datang, tidak kooperatif sampai sekarang," ujarnya.
Andry menyebut hal ini berbanding terbalik ketika ada laporan yang ditujukan kepada Gus Nur yang begitu cepat ditangani. Salah satunya, laporan Aliansi Santri Jember yang menilai Gus Nur telah menghina NU.
Baca Juga: Hina NU, Ketua GP Anshor Berharap Gus Nur Segera Ditangkap
Untuk itu itu, Andry berharap penegakkan hukum bisa imbang dan adil.
Berita Terkait
-
Divonis 6 Tahun Bui, Ini Kontroversi yang Pernah Ditorehkan Gus Nur
-
Gugat soal Ijazah Jokowi, Bambang Tri Mulyono dan Gusnur Resmi Ditahan Bareskrim
-
BREAKING NEWS: Penggugat Ijazah Jokowi Bambang Tri Mulyono dan Gus Nur Resmi Ditahan Bareskrim
-
Jejak Kontroversi Gus Nur, Terbaru Jadi Tersangka Ujaran Kebencian dan Penistaan Agama
-
Reaksi Nyelekit Amien Rais Soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Sentil Harga Diri Presiden: Jadilah Rakyat Biasa!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir