SuaraJatim.id - Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur memperketat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 selama libur panjang sejak tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020.
PTS General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, MMA. Indah Preastuty mengatakan, selama periode libur panjang akhir pekan Bandara Juanda mengantisipasi peningkatan jumlah pergerakan penumpang terutama terkait penerapan protokol kesehatan.
"Program yang telah berjalan selama masa adaptasi kebiasaan baru tetap dijalankan dengan konsisten, seperti pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo scanner, pemasangan dispenser cairan pembersih tangan, pengaturan jarak di ruang tunggu. Kemudian pemasangan stiker pembatas jarak antrian, hingga pembentukan tim sinergi untuk patroli penerapan protokol kesehatan," katanya dalam keterangan pers, Rabu (28/10/2020).
Ia mengatakan, serangkaian upaya tersebut terus dijalankan termasuk di dalamnya seluruh mitra usaha menerapkan protokol kesehatan di area usahanya.
"Hal ini kami lakukan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk bepergian kembali menggunakan pesawat udara dengan aman dan nyaman sesuai protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah," ujar dia.
Pihaknya memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang saat libur panjang akhir pekan ini.
Selama tiga hari menjelang libur panjang tercatat ada 16.574 penumpang pada Hari Sabtu (24/10), 16.563 di Hari Minggu (25/10), dan 15.652 pada Senin, (26/10). Puncak pergerakan diprediksi terjadi pada Rabu (28/10) sejumlah 17.591 penumpang.
Ia menjelaskan, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya pada jumlah hari yang sama, maka terlihat terjadi peningkatan sejumlah 16 persen atau dari 41.911 penumpang pada tanggal 17 hingga 19 Oktober menjadi 48.789 pada tanggal 24 hingga 26 Oktober.
"Sehingga, jika di rata-rata minggu ini kami melayani 16 ribu penumpang per hari, sementara pada pekan lalu kami melayani 13 ribu penumpang," pungkasnya. Antara
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
KIK EBA Jadi Syariah Perdana di Indonesia dari BRI Manajemen Investasi
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru