SuaraJatim.id - Polisi melumpuhkan pria pelaku pemerkosaan disertai perampokan berinisial DBS (28) alias Rois, warga Kecamatan Donomulyo Kebupaten Malang.
Modus operandinya menyaru buka lowongan kerja dan menargetkan perempuan dengan memanfaatkan media sosial.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, mengatakan pelaku ditangkap pada 24 Oktober 2020 lalu di salah satu rumah tetangga pelaku. Karena berusaha kabur, petugas menembak ke bagian kaki untuk melumpuhkannya.
"Kami sudah peringatkan untuk menyerahkan diri, tapi pelaku mengelak," katanya memimpin konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Begal Sepeda, 2 Ditembak Karena Berusaha Kabur
Penangkapan ini, lanjut dia, menindaklanjuti laporan pada 23 Oktober lalu. Seorang perempuan jadi korban modus lowongan pekerjaan pelaku di sebuah penginapan kawasan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Awalnya korban memposting status membutuhkan pekerjaan di Facebook. Mengetahui itu, pelaku yang menggunakan akun palsu menghubungi dan menawarkan pekerjaan.
"Pelaku kemudian mengajak ke sebuah hotel untuk (berdalih) memeriksa kesehatan korban," katanya.
Momentum itu dimanfaatkan pelaku untuk memperkosa korban. Sempat ada perlawanan, namun pelaku mengancam korban agar menuruti perintahnya.
Tak sampai di situ saja, pelaku yang diketahui melakukan aksi serupa kepada dua korban lain, pada Maret dan Juli 2020 itu, juga merampas handphone dan uang korban.
Baca Juga: Dor! Dua dari 10 Tersangka Begal Pesepeda Ditembak Polisi
“Selanjutnya korban ditelantarkan dan ditinggal di pinggiran jalan,” sambung Hendri.
Berdasarkan data yang terhimpun, pelaku melancarkan aksi pertama pada Maret 2020. Dengan modus yang sama, pelaku mengajak ketemuan. Namun, oleh pelaku diajak ke sebuah ladang yang sepi.
Korban tak berdaya diperkosa karena mendapatkan ancaman sebilah pisau. Setelah itu, pelaku kabur dengan membawa motor dan handphone milik korbannya.
Kasus berikutnya pada Juli 2020 dengan modus yang sama persis. Korban diperkosa lalu ditinggal kabur. Pelaku juga menggasak uang korban Rp 200 ribu dan sebuah handphone.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Pelaku Begal Sepeda, 2 Ditembak Karena Berusaha Kabur
-
Dor! Dua dari 10 Tersangka Begal Pesepeda Ditembak Polisi
-
Hati-hati, Ini Waktu Rawan Begal Pesepeda di Jakarta Versi Polisi
-
Polisi Petakan Kawasan Rawan Begal Pesepeda, Termasuk di Depan Kantor Anies
-
Polisi Klaim Identifikasi Pelaku Begal Sepeda Kolonel Marinir Pangestu
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
Terkini
-
5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?
-
Harga Seragam Siswa Baru di Sekolah Dikeluhkan, DPRD Jatim Kasih Saran untuk Dinas Pendidikan
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan