SuaraJatim.id - Warga di Kelurahan/ Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur digegerkan dengan peristiwa tewasnya pria setelah menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan pisau.
Kasus pria diduga nekat bunuh diri itu pertama ditemukan oleh keluarga di dalam rumah, tepatnya di Jalan Cemara Gg II Barat RT 02/XI, Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar. Diketahui pria itu bernama Herman.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Blitar Iptu Ahmad Rochan menjelaskan detik-detik sebelum pria berusia 39 itu ditemukan tak bernyawa.
Dari laporan yang diterima polisi, korban sempat menemui saudaranya pada Jumat (6/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Miris! Istri Reaktif Corona, Suami di Perum LIPI Bunuh Diri
Korban saat itu mengeluh merasa ketakutan dan cemas.
Setelah itu, pukul 03.35 WIB, adik korban bernama Rumiati (37) mendengar suara teriakan korban yang juga didengar anggota keluarga lainnya. Keluarga langsung mendatangi lokasi, kemudian mengetahui korban sudah tergeletak dengan luka di leher.
Pada saat itu di tangan korban juga membawa pisau. Keluarga yang mengetahui itu langsung merebut pisau dari tangan korban yang masih berlumuran darah tersebut.
"Korban ditemukan dalam keadaan terlentang dengan darah di leher dan lantai. Keluarga berusaha untuk merebut pisau untuk diamankan. Saat tetangga datang untuk membantu, korban sudah meninggal dunia," katanya seperti dikutip dari Antara.
Keluarga juga menghubungi polisi. Tidak begitu lama, polisi datang ke rumah korban. Tubuh yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Siswi SMA Tewas Tergantung di Pohon Jambu, Ditemukan Surat Cinta
Polisi masih belum bisa memastikan terkait dengan kejadian itu apakah bunuh diri atau sebab lainnya.
Polisi juga masih mengusut kasus tersebut. Namun, dari keterangan keluarga, yang bersangkutan memiliki sifat pemurung dan suka menyendiri.
"Kami sudah mengumpulkan barang bukti dan membawa korban ke RSU Mardi Waluyo untuk dimintakan visum," katanya.
Hingga kini, jenazah masih dirawat di rumah sakit. Keluarga masih terkejut dengan kejadian tersebut.
Setelah proses laporan polisi selesai, keluarga segera memakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) dekat dengan rumah mereka.
Sementara itu, para tetangga juga sudah berdatangan ke rumah korban. Namun, mereka tidak bisa masuk dengan leluasa sebab polisi memasang garis di lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Bicara Gol Bunuh Diri: Sangat Aneh dan Buruk
-
Calvin Verdonk Bikin Gol Bunuh Diri
-
Miris! Ole Romeny Tak Pernah Main Lagi Bersama Oxford United Usai Cetak Gol Bunuh Diri
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra