Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Sabtu, 07 November 2020 | 23:05 WIB
Ilustrasi pengemudi sepeda motor yang mengenakan jas hujan. Tidak disarankan bila modelnya adalah jas hujan poncho (Shutterstock).

SuaraJatim.id - Saat ini, musim penghujan mulai menyapa beberapa area di Tanah Air. Bagi para pengendara sepeda motor mungkin serasa ketemu "musuh" lama. Bagaimana tidak, pakaian yang tadinya kering, tiba-tiba tersiram air.  Buru-buru meminggirkan kendaraan untuk pakai jas hujan, ternyata berlokasi di bawah underpass yang menyebabkan lalu lintas macet dan ada kemungkinan tertabrak mobil lain yang lewat.

Jadi, dalam situasi tidak menguntungkan ini para pengemudi dituntut untuk lebih "cerdas". Hal ini disampaikanTim Safety Riding Promotion (SRP) main dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS).

Mereka mengimbau agar para pengguna sepeda motor bersikap lebih  "cerdas" dalam menyikapi kondisi berkendara saat hujan.

Antara lain tidak boleh sembarangan mengeksekusi ruas jalan, mesti menjaga sikap, kontrol emosi, dan kepedulian untuk lebih aman berkendara. Dengan demikian, maka kondisi hujan sebagai "momok" menakutkan bisa ditekan, dan peluang menimbulkan kecelakaan di jalan raya juga akan berkurang.

Baca Juga: Tips Mengemudi Saat Hujan: Ingat Fungsi Lampu Hazard

"Kita perlu lebih sigap dan cerdas menyikapi musim hujan yang mulai tiba. Kondisi fisik, perlengkapan yang pas, kesiapan motor, hingga berapa trik berkendara aman harus diketahui untuk menghadapi hujan," jelas Head of SRP Wahana, Agus Sani, seperti dikutip Suara.com, jaringan SuaraJatim.id, dari Wahana Honda.

Hujan-hujan berpayung naik motor. Bisa-bisa si payung membuat orang keculek [Instagram: @atcs.kotabandung]

Berikut beberapa tips, trik dan saran untuk berkendara dalam kondisi hujan intensitas sedang hingga tinggi:

  • Pastikan jas hujan siap di kendaraan, khususnya jas hujan yang terpisah antara atasan dan bawahan. Jangan gunakan jenis raincoat ponco karena rentan menyebabkan kecelakaan.
  • Pastikan kondisi motor dalam kondisi baik. Utamanya bagian rem, ban serta tekanan anginnya, hingga kelistrikan seperti lampu yang sangat dibutuhkan saat hujan agar sepeda motor bisa dilihat pengguna jalan lainnya.
  • Ketika hujan turun, jangan berhenti mendadak atau terburu-buru. Pilihlah area yang aman untuk berteduh dan menggunakan perlengkapan antihujan. Berhenti secara mendadak berpotensi tertabrak dari belakang oleh pengendara lainnya.
  • Berteduh atau menggunakan jas hujan usahakan mencari area yang aman, jangan berteduh langsung di bawah pohon, underpass ataupun billboard. Selain ada potensi tertimpa pohon akibat angin bila memilih berteduh di bawahnya, pemilihan underpass akan sukses menghambat arus lalu lintas.
  • Karena kondisi licin dan jarak pandang yang berkurang saat hujan, jagalah jarak motor dengan pengguna jalan lainnya.
  • Jangan gunakan lampu hazard karena akan membuat bingung pengendara di belakang kita.

Load More