SuaraJatim.id - Anak sering berkeringat di cuaca sejuk tanda penyakit jantung bawaan? Apa kata dokter anak?
"Memang keringat jadi salah satu gejala penyakit jantung bawaan tapi harus disertai dengan gejala yang lain," kata dokter spesialis anak dr. Syarif Rohimi Sp.A (K) dikutip dari siaran langsung Instagram dokteranakku_id, Minggu (8/11/2020).
Ia menjelaskan bahwa gejala utama dari penyakit jantung bawaan adalah berat badan anak tidak kunjung naik. Selain itu juga anak jadi mudah lelah.
"Cepat capek kalau menyusui atau kalau anak lebih besar cepat capek kalau jalan. Dalam waktu lama itu bisa menyebabkan berat badan tidak naik. Sering batuk pilek," tuturnya.
Baca Juga: Studi Sebut Makanan Digoreng Tak Selalu Berkaitan dengan Masalah Jantung
Berat badan yang tidak naik menyebabkan bocor besar pada jantung.
Oleh karena bocor yang besar, menyebabkan jantung bekerja lebih keras atau simpatis, untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh.
Menurut dokter Syarif, konfisi iti yang menyebabkan keringat berlebihan.
Tapi ia mengingatkan tidak semua anak berkeringat pasti memiliki pebyakit jantung.
"Jadi secara ringkas memang pada keringat vanyak bisa jadi salah satu gejala penyakit jantung. Tapi tidak semua. Perlu dilihat gejala lain dan lakukan pemeriksaan. Kalau perlu dilakukan pemeriksaan ekokadriografi. Itu pemeriksaan tidak menyebabkan anak sakit dan bisa dengan BPJS," ucapnya.
Baca Juga: Studi JAMA: Pasien Asimptomatik Tetap Bisa Alami Kerusakan Jantung
Meski begitu, dokter mengatakan penyakit jantung bawaan bisa dicegah sejak kehamilan. Apa yang harus dilakukan ibu hamil?
Gaya hidup sehat seperti menghindari rokok, jangan konsumsi obat di luar rekomendasi dokter, tidak konsumsi alkohol, mengontrol gula darah, dan memastikan tidak terinfeksi rubela adalah caranya.
"Sehingga menyebabkan tidak mengalami gangguan pembentukan organ jantung. Kalau curiga ada risiko sebaiknya periksa untuk mencegah meningkatnya angka kesakitan," ucapnya.
Sakit jantung bawaan bisa menyebankan tubuh biru juga tidak biru. Dokter Syarif menjelaskan, pada penyakit jantung bawaan tidak biru, kebocoran jantung besar dan akan menyebabkan aliran paru bawah berlebihan.
"Kalau aliran paru bawah berlebihan, arteri tekanan darah bawah paru mengecil. Tapi kalau lama-lama mengecil akan menyebabkan darah ke paru berkurang. Kalau sudah berkurang, aliran darah paru beralih dari yang kotor berganti mengaliri yang bersih dan itu jadi biru," paparnya.
Berita Terkait
-
Poliban Ciptakan Alat Coating Jantung, Hemat Biaya Hingga Ratusan Juta
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Indonesia Berhasil Operasi Jantung dengan Robot untuk Pertama Kalinya, Pasien Sembuh Lebih Cepat
-
Daging Nabati: Kunci Jantung Sehat dan Berat Badan Ideal? Ini Faktanya
-
Obat Diabetes Tipe 2 Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Faktanya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas