SuaraJatim.id - Percaya enggak sih, normalnya umur wanita diyakini lebih panjang ketimbang pria. Ini bisa dilihat dari laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut harapan hidup rata-rata penduduk dunia adalah 72 tahun pada 2016 lalu.
Berdasarkan jenis kelamin, angka harapan hidup wanita mencapai 74 tahun, sedangkan pria hanya sampai umur 69 tahun. Penyebabnya bisa dilihat dari penjelasan profesor asal University College London ini.
Dikutip dari Keepo.me, Profesor David Gems dari University College London mengatakan bahwa embrio laki-laki mati di tingkat yang lebih tinggi dibandingkan embrio perempuan.
Salah satu faktornya, kemungkinan adalah kromosom yang juga menentukan jenis kelamin manusia. Wanita mempunyai kromosom XX, sementara pria XY. Kromosom yang membantu manusia untuk tetap hidup adalah kromosom X.
Saat wanita mengalami cacat genetis di kromosom X, mereka masih memiliki satu lagi kromosom X. Namun, hal serupa tidak berlaku untuk pria.
Pendapat Gems didukung Lorna Harries, seorang pengajar di Exeter University. Menurutnya, anak laki-laki 20-30 persen lebih mungkin meninggal di akhir masa kehamilan. Bayi laki-laki memang cenderung lebih besar, tapi juga lebih berisiko mengalami cedera ketika lahir.
Kondisi hormon juga berpengaruh. Selama masa pertumbuhan, manusia mengalami perubahan hormon. Hormon testosteron yang membuat tubuh tumbuh lebih besar dan kuat.
Hanya saja, pria mengalami risiko kematian lebih tinggi ketika lonjakan testosteron terjadi, yakni akhir masa remaja.
Para ahli menjelaskan bahwa besar kemungkinan laki-laki kerap melakukan kegiatan berisiko, seperti berkelahi atau mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi. Harapan hidup laki-laki di wilayah mana pun yang terjadi konflik juga umumnya menurun.
Baca Juga: Optimisme Disebut Jadi Kunci Umur Panjang, Simak Hasil Studinya
Di sisi lain, para peneliti di Spanyol pada tahun 2005 menemukan bahwa hormon estrogen meningkatkan gen yang kaitannya dengan umur panjang dan enzim antioksidan.
Hormon ini pun mampu membantu menghilangkan kolestrol jahat sehingga memungkinkan adanya perlindungan terhadap penyakit tertentu, misalnya penyakit jantung.
Walau demikian, kajian terbaru menunjukkan bahwa kesenjangan harapan hidup antara perempuan dan laki-laki dapat menghilang dalam waktu dekat.
Imperial College London mengadakan sebuah kajian yang menemukan bahwa perubahan tersebut mungkin terjadi di tahun 2030.
Les Mayhew, Profesor Statistik di Cass Business School, juga mengadakan kajian serupa. Dia bilang, pria dan wanita akan memiliki harapan hidup yang sama pada 2032 mendatang.
Menurut Mayhew, penurunan aktivitas merokok dan minum alkohol, serta penemuan medis terkait upaya mengatasi penyakit jantung yang banyak diderita laki-laki, seharusnya bisa meningkatkan angka harapan hidup pria.
Berita Terkait
-
Optimisme Disebut Jadi Kunci Umur Panjang, Simak Hasil Studinya
-
Ilmuwan Sebut Optimisme adalah Kunci Umur Panjang, Mengapa?
-
Usia 1,1 Abad, Mbah Sarikem Wanita Tertua di Sragen Beri Petuah Hidup
-
Hari Olahraga Nasional, Yuk Main Tenis untuk Tingkatkan Harapan Hidup
-
Mengapa Orang Jepang Panjang Umur? Ini 5 Rahasianya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan