SuaraJatim.id - Rekaman video berdurasi 30 detik itu diduga diunggah dan direkam warga saat berlangsungnya majelis sholawatan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di salah satu desa di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang Madura.
Dalam video itu terlihat tujuh orang perempuan tanpa mengenakan kerudung memakai celana jens panjang berdiri bersebelahan dengan peserta salawatan, tiga diantaranya terlihat sangat menikmati alunan musiknya, beberapa lagi joget-joget.
Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto yang di wakili Kasubbag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno membenarkan bahwa ada video viral yang diunggah beberapa akun yang di share ke beberapa grup Facebook yang menimbulkan reaksi negatif dari warga netizen.
Diceritakannya, Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto yang mendapatkan laporan dari anggotanya terkait viralnya video tersebut langsung memerintahkan anggotanya untuk melacak keberadaan pelaku joget guna dilakukan klarifikasi.
Baca Juga: Bikin Geger, Cewek Sampang Joget Saat Salawatan Maulid Nabi Dicokok Polisi
Sebanyak 4 anggota Polsek Torjun kesatuan Polres Sampang di pimpin Kanit Reskrim Polsek Torjun Aiptu Purnomo langsung berangkat ke Kampung Leggung Desa Dulang guna mengumpulkan data-data tentang lokasi, dan nama-nama pelaku joget yang viral di media sosial Facebook
Bertempat di salah satu rumah tokoh masyarakat Desa Dulang, anggota Polsek Torjun bekerja sama dengan kepala desa Dulang dan beberapa tokoh masyarakat berhasil mendatangkan perwakilan keluarga yang mengadakan sholawatan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan 2 dari 4 pelaku joget yang viral di dunia maya.
NH dan SK mengaku salah dan khilaf atas aksi jogetnya yang dilakukan pada acara malam sholawatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumahnya di Kampung Leggung, Dusun Sreseh, Desa Dulang Kecamatan Torjun Sampang - Madura.
"Saya melakukan tindakan tersebut bersama teman-teman dalam acara sholawatan tersebut dilakukan spontan dan tidak bermaksud melukai perasaan siapapun" ujar NH dan SK kepada anggota Polsek Torjun, anggota unit Intel Kodim 0828 Sampang, Kades Dulang dan tokoh masyarakat, Kamis (12/11/2020).
Setelah mendapatkan nasehat dari petugas dan kepala desa Dulang serta beberapa tokoh masyarakat, NH dan SK dengan sadar dan perasaan bersalah meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Maulid Nabi Ala Sultan, Bagikan Pohon Uang hingga Sekeranjang Penuh Sembako
Keduanya juga berjanji tidak akan mengulangi kejadian serupa dilain hari dan menjadikan peristiwa ini menjadi pelajaran berharga dalam hidupnya.
Berita Terkait
-
Insan Pegadaian Peringati Maulid Nabi Bersama Ustaz Maulana dan Sabyan Gambus
-
Contoh Susunan Acara dan Ide Perlombaan Menarik Peringatan Maulid Nabi Tingkat SD/MI
-
Mata Mendadak Hijau, Buket Uang ala Wisuda Ini Jadi Bingkisan Acara Maulid Nabi Bikin Salfok Warganet: Shareloc Min
-
Memotret Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Dusun Tabang Todang-Todang
-
Potret Pawai Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Indonesia
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani