SuaraJatim.id - Suara jeritan itu melengking dari dalam pasar. Para pengunjung pun gaduh dan geger. Ada seorang ibu hamil tak kuat ingin melahirkan di tengah Pasar Paben, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Naluri Siti Indriyani sebagai seorang bidan yang bertugas di Dinas Kesehatan Koarmada II membuatnya tergugah lantas menghampiri si ibu hamil yang kesakitan mau melahirkan tadi.
Benar saja, terlihat seorang perempuan hamil terkulai lemas menahan sakit seperti hendak melahirkan. Bergegas dibantunya perempuan tersebut untuk menjalani persalinan darurat di dalam pasar pada Senin (9/11/2020) lalu.
Dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring suara.com, Siti Indriyani merupakan seorang tenaga kesehatan di bidang Kebidanan yang membantu persalinan tersebut meski tanpa dilengkapi APD sesuai protokol kesehatan karena memang terjadi dalam kondisi darurat.
Baca Juga: Bayi Lahir di Tengah Pasar Pabean Sungsang, Kakinya Dulu yang Keluar
Bidan Siti Indriyani merupakan istri dari Serda Rudi Hermanto, yang sehari-hari berdinas di KRI Cakra-401 Satuan Kapal Selam Koarmada II. Ia sendiri adalah seorang bidan yang bertugas di Dinas Kesehatan Koarmada II sejak tahun 2017.
Dengan susah payah dan peralatan seadanya, Bidan Siti Indriyani membantu persalinan si ibu yang ternyata bayinya dalam kondisi sungsang.
”Satu kaki terlebih dahulu keluar sehingga saya melakukan pertolongan mengeluarkan kaki satunya lagi. Setelah keluar kedua kaki, saya keluarkan perut dan bahu si jabang bayi. Setelah sampai di kepala ternyata ada tiga lilitan tali pusat di leher bayi," ungkap Indriyani-sapaan karibnya saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).
"Untuk menyelamatkannya saya regangkan lilitan tali tersebut dengan hati-hati satu persatu sampai bayi keluar utuh, ” imbuhnya.
Bayi tersebut akhirnya bisa keluar secara utuh dan sempurna namun tidak menangis, dan menunjukkan gejala hipoksia.
Baca Juga: IDI Akan Panggil Dokter Kepala Puskesmas Pemeran Video Mesum Jember
"Kurang lebih 15 menit bayi belum menangis juga , saya segera lakukan resusitasi jantung dan rangsangan dengan menepuk-nepuk punggung bayi sampai beberapa kali sambil menghangatkan badan bayi dengan kain seadanya yang ada di pasar itu. Alhamdulillah bayi tersebut mulai tersedak dan akhirnya menangis dengan kencang, ” lanjut Indriyani.
Berita Terkait
-
Viral Curhat Ibu Lahiran Protes Perlak Beli Sendiri, Ini Barang yang Wajib Disiapkan saat Bersalin
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Pulang dari RS, Momen Zaskia Gotik Gendong Anak Seorang Diri Diomongin
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Zaskia Gotik Tinggalkan Rumah Sakit Usai Melahirkan Anak Ketiga: Perjuangan Luar Biasa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran