SuaraJatim.id - Ada tiga video porno dokter dan bidan di Puseksmas Pembantu (Pustu) Desa Curahnongko yang beredar melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp di kalangan warga setempat.
Video itu masing-masing berdurasi 21 detik, 35 detik, dan 48 detik. Video berdurasi 21 detik dan 48 detik menayangkan adegan suami-istri antara dokter dan bidan.
Namun hanya wajah sang bidan yang terlihat. Sementara untuk video berdurasi 35 detik, hanya adegan sang bidan yang mengenakan kembali celananya.
Video itu tersebar di dunia maya sejak beberapa hari belakangan. Pendik, Sekretaris Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember, mengatakan, oknum dokter yang terlibat adegan panas di video itu selama ini terlihat berpenampilan relijius.
Sementara si bidan sudah bersuami. “Mulai kejadian itu, dokter dan bidannya sudah tidak ada sejak hari Minggu,” katanya, Rabu (11/11/2020).
Dinas Kesehatan setempat juga sudah memeriksa dokter laki-laki dan bidan perempuan terduga aktor dalam video porno yang viral di masyarakat,
Kalau terbukti, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Inspektorat Kabupaten Jember.
“Sampai hari ini saya belum menerima berkasnya. Coba cek di Dinas Kesehatan. Informasi sudah, tapi belum formal. Masih lisan,” kata Inspektur Kabupaten Jember Joko Santoso, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com.
Joko mengatakan, dua orang yang berstatus pegawai negeri sipil ini bisa dijatuhi sanksi berat jika terbukti.
Baca Juga: Heboh 4 Kasus Video Syur Sepekan Ini, Dari Mirip Artis sampai Dokter Jember
“Ancamannya disiplin berat. Banyak yang dilanggar. Nanti kami akan lihat dulu. Sanksi berat paling ringan adalah penurunan pangkat satu tingkat selama tiga tahun. (Sanksi lainnya adalah) pembebastugasan dan diberhentikan dari PNS,” katanya.
“Berhenti ada dua: diberhentikan dengan hormat atau diberhentikan dengan tidak hormat. Dilihat kadar kesalahannya kalau terbukti,” kata Joko.
Selama proses pemeriksaan, Dinas Kesehatan Jember sudah menarik oknum dokter dari tempat tugas ke kantor dinas. Sementara untuk oknum bidan dipekerjakan di salah satu puskesmas di luar Kecamatan Tempurejo.
“Ini untuk mempermudah pemeriksaan,” kata Joko.
Berita Terkait
-
Heboh 4 Kasus Video Syur Sepekan Ini, Dari Mirip Artis sampai Dokter Jember
-
Bila Terbukti, Dokter dan Bidan di Video Mesum Jember Bisa Dipecat dari PNS
-
Video Mesum Jember, 12 Tahun Lalu Dokter AM Juga Pernah Tiduri Pegawainya
-
Video Mesum Dokter dan Bidan di Jember, Suami Bidan: Keluarga Saya Hancur!
-
Pedih! Suami Bidan di Video Mesum Jember Sekantor Sama Dokter Pemeran Pria
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!