SuaraJatim.id - Ada-ada saja. Cerita ini dialami Suryadi, sesuai KTP warga Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Selama ini Ia tinggal di Malang, Jawa Timur.
Suryadi dalam perjalanan dari Malang ke Surabaya, Kamis malam, 12 November 2020 (malam Jumat) sekitar pukul 19.00 WIB. Ia mengaku belum terbiasa melewati jalan tol Malang-Surabaya, makanya memakai Google Map.
Masalahnya, petunjuk Google Map ternyata keliru. Alih-alih diarahkan ke Surabaya, Ia justru disasarkan keluar pintu Tol Pandaan sampai akhirnya nyasar ke pelosok kawasan Hutan Cangu, Pacet, Mojokerto.
"Saya mau pulang ke Surabaya. Saya memang enggak paham jalan, saya pakai Google Map. Cuman saya enggak lihat hp, cuman dengerin headset," katanya kepada wartawan di Mojokerto, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga: Ada Warung Pecel Lele Dekat Puncak Merapi di Google Maps, Punya Siapa?
Suryadi melanjutkan, Ia sebenarnya mau keluar di pintu Tol Waru, Sidoarjo. Biasanya juga seperti itu. Tapi oleh Google Map, sesampainya di pintu keluar Purwodadi disuruh keluar pintu Tol Pandaan.
Ada drama horor dalam cerita Suryadi kesasar ini. Setelah keluar pintu Tol Pandaan tiba-tiba perasaannya menjadi aneh.
"Saya ikutin di situ setelah jalan kaca kiri saya ada yang ngetok. Nah saya mulai merinding di situ," katanya.
Meskipun begitu, Suryadi ikuti terus petunjuk jalan Google Map tadi. Awalnya laju kendaraan lancar. Jalan masih halus, lampu penerangan juga banyak.
Lalu tiba-tiba Mobil Xenia Nopol L 1034 FU yang Ia kendarai tidak bisa melaju. Digas tetap saja tidak mau maju. Suryadi mulai merinding. Dari dalam mobil, semula sekitarannya terlihat ramai, banyak lampu, jalanan juga bagus tiba-tiba banyak kabut.
Baca Juga: Picu Rasa Heran, Mobil Innova Ini Terciduk 'Jalan-jalan' di Himalaya
Lalu dia keluar mobil. Dia sorot lah kondisi sekitar pakai senter. Ternyata Ia baru sadar diarahkan ke hutan oleh Google Map. Suryadi terkejut sudah tidak ada rumah sama sekali di sekitarnya. Jarak dengan perkampungan juga jauh.
Kondisi jalanan juga rusak dan terbilang ekstrem. Ban mobilnya tersangkut batu sehingga tak bisa gerak. Padahal Ia sama sekali tidak merasakan kondisi jalan yang rusak saat di dalam mobil. Malam itu jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB.
"Perasaanku jalan bagus, laju kendaraan ku 80 sampai 100 sampai sini baru sadar enggak bisa jalan sama sekali," katanya.
Suryadi lantas mengambil handphone dan menghubungi salah satu stasiun radio di Surabaya. Mendengar itu Polsek Pacet bersama Welirang Komuniti Rescue dibantu warga setempat segera mendatanginya.
"Mendengar kejadian tersebut petugas Polsek Pacet bersama relawan dan warga setempat segera menuju ke lokasi Mobil yang terjebak tersebut. Dan mobil berhasil di evakuasi pada jam 23.15 WIB," demikian informasi yang dilaporkan Ketua Umum Welirang Komuniti, Nuruddiyan Kholiq.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Google Maps Punya Fitur Baru, Bisa Laporkan Keterlambatan
-
Yuk, Nostalgia Bareng! Begini Cara Melihat Perubahan Kota di Google Maps dari Tahun ke Tahun
-
Perbandingan Google Maps vs Waze, Mana yang Lebih Baik?
-
Bahrain Diserbu AFC Mafia? Ini yang Terjadi di Google Maps
-
Laundry Antar Jemput Ini Raih 3.000 Review Bintang 5 di Google, Apa Rahasia Suksesnya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya