Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 15 November 2020 | 14:06 WIB
Seorang petugas medis sedang memeriksa pasien Yellow Fever (Foto: AFP)

SuaraJatim.id - Sedikitnya 76 nyawa terenggut gara-gara wabah demam kunging (Yellow Fever) yang melanda tiga negara bagian di Nigeria dalam 10 hari pertama di November ini.

Kabar ini tentu mengejutkan bagi masyarakat dunia di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga teratasi seperti sekarang ini.

"Sebanyak 35 kematian dilaporkan di Negara Bagian Delta, 33 kematian di Negara Bagian Enugu, dan delapan lainnya di Negara Bagian Bauchi antara 1 hingga 11 November," terang Chikwe Ihekweazu, Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria, kepada Kantor Berita Nigeria, dilansir laman Xinhua, Minggu (15/11/2020).

Sekitar 222 kasus dugaan dan 19 kasus terkonfirmasi juga ditemukan di tiga negara bagian tersebut dalam periode yang sama, imbuhnya.

Baca Juga: Waspada! Wabah Demam Kuning Telah Menelan Nyawa

Menurut Ihekweazu, sebagian besar kasus merupakan lelaki berusia antara 1-55 tahun dengan gejala mulai dari demam, sakit kepala, kelelahan, penyakit kuning, sakit perut, mimisan, muntah hingga adanya darah dalam tinja atau urin.

Guna mengatasi wabah tersebut, pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi sedang dilakukan.

Demam kuning sebagian besar disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini dapat dicegah dengan satu dosis vaksin demam kuning yang mampu memberikan kekebalan seumur hidup.

Load More