SuaraJatim.id - Sehari setelah surat telegram (TR) dari Kapolri Jenderal Idham Azis turun, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi M Fadil Imran mengisi waktu dengan bersantai di lapangan tembak.
Bersama awak media, Fadil mengisi kegiatan dengan acara santai, yakni latihan menembak. Menggunakan senjata api jenis FN, Fadil lantas melatih kemampuannya membidik sasaran.
Hampir semua peluru yang dilesakkan tepat mengenai sasaran.
"Masa Kapolda enggak bisa menembak," ujarnya bergurau di depan awak media, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Kapolda Metro Baru Ternyata Bapak Anggota DPR Termuda Farah Puteri Nahlia
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus itu dipromosikan menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Nana Sujana.
Irjen Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020.
Ia dimutasi ke Polda Metro Jaya setelah enam bulan menjabat Kapolda Jatim. Penggantinya di Polda Jatim ialah Irjen Pol Nico Afinta yang baru enam bulan pula menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.
Irjen Fadil tidak asing di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sebelumnya ia pernah menduduki kursi Direktur Reserse Kriminal Khusus di Polda Metro Jaya.
Bahkan, saat masih jadi Dirreskrimus di sana pada tahun 2017 lalu, dia pernah menangani kasus yang membelit Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Irjen Fadil Imran, Pengganti Irjen Nana Ternyata Ayah Anggota DPR Termuda
Rizieq bahkan jadi tersangka dalam kasus dugaan chat pornografi dengan wanita bernama Firza Husein itu.
Di Polda Jatim, Fadil melahirkan gebrakan sejak awal-awal menjabat pada Mei 2020 lalu. Ia menggagas 'Kampung Tangguh' dan Covid Hunter dalam membantu Pemerintah Provinsi setempat menangani Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.
Kepolisian Resor hingga Kepolisian Sektor se Jatim ia perintahkan mengawal pembentukan Kampung Tangguh di kampung-kampung. Idenya itu kemudian diapresiasi Kapolri agar ditiru oleh polda-polda lain.
Berita Terkait
-
Selain Kudu Netral, Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Tidur di Posko Paslon saat Jaga TPS 27 November
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Jadi Wakapolri Gantikan Agus Adrianto, Jabatan Lama Ahmad Dofiri Kini Diisi Irjen Dedi Prasetyo
-
Polisi di Tragedi Kanjuruhan Dapat Jabatan Baru, Eks Kapolda Jatim Nico Afinta Dilantik jadi Sekjen Kemenkumham
-
Kasus 7 ABG Tewas usai Nyebur ke Kali Bekasi, Kapolda Irjen Karyoto: Saya Katakan Patroli Tidak Salah!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok