SuaraJatim.id - Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjend) Dudung Abdurrachman beberapa waktu lalu mengeluarkan penyataan keras terkait sepak terjang Front Pembela Islam (FPI) dan pentolannya, Rizieq Shihab.
Dudunglah yang menginstruksikan pasukannya membongkar spanduk Habib Rizieq di seluruh Jakarta. Ia juga mengancam akan membubarkan FPI jika kembali mengganggu ketertiban umum.
Dudung juga memerintahkan anak buahnya mencopot seluruh baliho penyambutan kepulangan Rizieq karena melanggar peraturan. Penurunan baliho itu bahkan dilakukan serentak menggunakan Panser Anoa di sekitar Petamburan, Jakarta Pusat, dekat markas FPI.
Setelah pernyataan kerasnya terkait FPI, ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok masyarakat menghiasi pagar Markas Kodam Jaya, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).
Baca Juga: Reuni 212 Batal Digelar, Pangdam: Kalau Dia Langgar, Tidak Ada Cerita
Karangan bunga tersebut berisi pesan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menegakkan hukum di Jakarta.
"Ada bunga ucapan selamat untuk dukungan kepada Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ini adalah bentuk dukungan juga ke polisi dan TNI," kata Dudung, demikiarn dikutip dari Antara.
Pantauan di lokasi, karangan bunga berukuran rata-rata 1,5 x 2,25 meter berdiri di sepanjang pagar halaman Makodam Jaya sepanjang lebih kurang 500 meter.
Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.
Dudung mengatakan dukungan masyarakat justru semakin meningkat setelah dirinya memerintahkan pasukan untuk mencabut seluruh spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab.
Baca Juga: FPI Sempat Minta Spanduk Rizieq Dipasang Lagi, Pangdam Jaya: Mereka Siapa?
"Pada dasarnya saat pencabutan baliho sudah dilakukan Satpol PP, polisi dan TNI. Sekarang situasi sudah aman. Harapan masyarakat yang selama ini resah sekarang dukungan luar biasa. Kita minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Persiapan Acara HUT TNI Bikin Macet, Heru Budi: Tanya Ke Pangdam
-
Gudang yang Meledak Bukan Milik Yon Armed, Begini Klarifikasi Pangdam Jaya
-
Pangdam Jaya Masih Dalami Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Kabupaten Bogor
-
Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Berisikan 160 Ribu Amunisi Kadaluwarsa
-
Imbas Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana, Ketua RW: 40 KK Ngungsi Karena Takut
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani