SuaraJatim.id - Kapolresta Sidoarjo yang juga COO klub Bhayangkara FC, Sumardji, meminta maaf atas kelakukan penyerang muda Serdy Ephy Fano, yang kembali indisipliner dan kembali dicoret dari skuat Timnas Indonesia U-19. Serdy sendiri memang merupakan pemain Bhayangkara FC.
Seperti diketahui, Serdy bersama dengan satu pemain lainnya, Mochamad Yudha Febrian kedapatan keluyuran dan baru pulang ke penginapan Timnas Indonesia U-19 jam 3 pagi.
Akibatnya, kedua pemain tersebut tidak mengikuti aktivitas timbang badan Timnas U-19 dan terlambat mengikuti latihan pagi pada Senin (23/11/2020) kemarin.
Alhasil, Serdy dan Yudha pun dicoret dari skuat Timnas Indonesia U-19 oleh pelatih kepala, Shin Tae-yong. Bagi Serdy sendiri, ini bukan pertama kalinya penyerang berusia 17 tahun itu ditendang dari timnas akibat indisipliner.
Pada Agustus lalu, ia dicoret dan terpaksa tak ikut bertolak ke Kroasia di mana skuat Timnas Indonesia U-19 melakoni training camp (TC).
Ketika itu, wonderkid Bhayangkara FC itu bangun kesiangan sehingga telat ikut latihan pagi.
Menanggapi hal tersebut, Sumardji selaku bos Bhayangkara FC pun meminta maaf atas perilaku sang pemain.
Sang Kapolresta Sidoarjo pun berharap pemain jebolan PPLP Maluku Utara itu tak lagi mengulangi kesalahannya di kemudian hari.
"Mohon maaf atas pelanggaran yang sudah dilakukan Serdy. Saya mewakili manajemen Bhayangkara tentu berharap kejadian ini tak terulang, karena kami ingin Serdy bisa jadi penggawa timnas yang tangguh di posisinya," kata Sumardji dalam keterangan resmi klub, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: Soal Pengganti Serdy dan Yudha, Begini Jawaban Asisten Pelatih Timnas U-19
Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan bakal membenahi mental Serdy. Ia berharap sang pemain ke depannya bisa memperbaiki sikap dan perangainya.
"Saya akan berupaya menyadarkan dan mengangkat mentalnya lebih baik dan lebih bagus lagi, agar kelak bisa jadi pemain bola yang punya kualitas serta mental yang baik. Mohon doa dan support-nya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Simpang Siur Rapat PSSI Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia, Exco Bantah Wamenpora
-
Benarkah Skuad Timnas Indonesia Tidak Harmonis?
-
Sumardji Blak-blakan Soal Patrick Kluivert Diwajibkan Pakai Pemain Lokal Sesuai Kontrak, Benar?
-
Andre Rosiade Ungkap Timnas Indonesia Dikuasai 2 Sosok Inisial S, Izinkan Pemain Podcast di Arab
-
Fakta Unik Sumardji Manajer Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Sergio Ramos pun Ciut!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga
-
Dukung Ekonomi Nasional, BRI Sukses Salurkan Rp55 Triliun ke UMKM dan Sektor Produktif
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya