SuaraJatim.id - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban menyebabkan ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma ditutup sementara waktu.
Penutupan ruang isolasi atau instalasi gawat darurat (UGD) dilakukan mulai Kamis (26/11/2020) malam hingga Minggu (29/11/2020) pagi.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Direktur RSUD Koesma Tuban Dr Saiful Hadi, selain karena jumlah pasien yang melebihi kapasitas ruangan juga disebabkan adanya petugas medis yang dinyatakan positif Covid-19.
"Pasien penuh sampai di luar, ini tidak boleh. Nanti akan buka tutup. Lantai 4-5 penuh," katanya seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Lawan Arah, Ambulans Pembawa Pasien Covid-19 Seruduk Motor di Banyuwangi
Selain IGD, ruang UGD juga telah penuh tidak mampu menerima pasien baru, meski telah ditambah kapasitasnya.
"Kondisi ini bahaya untuk kesehatan semua baik pasien maupun tenaga medis," sambungnya.
Dia juga sudah menggelar rapat darurat di rumah sakit terkait rujukan pasien yang mulai dialihkan ke puskesmas. Pun dia meminta pukesmas siap untuk menampung pasien bila Covid -19 belum teratasi.
Dikatakan Saiful, membludaknya sebaran Covid-19 ini lanjut Saiful dimulai sejak liburan panjang beberapa waktu lalu.
"Kami sayangkan banyak masyarakat yang mulai abaikan protokol kesehatan 3M," katanya.
Baca Juga: Masuk Daftar Ruang Isolasi Penuh, RSPAU dr S Hardjolukito Klarifikasi
Sementara data yang diterima TIMES Indonesia dari laman resmi Dinas Kesehatan Tuban, jumlah kasus di Tuban secara kumulatif sebanyak 777 kasus.
Berita Terkait
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
-
Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi
-
Bawean Diguncang Gempa Magnitudo 4,2, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik