SuaraJatim.id - Kalimat "sekonyong-konyong koder" populer sejak lama. Di zaman almarhum Didi Kempot sudah ada, yang artinya mendadak begitu saja atau ujug-ujug dalam bahasa Jawa. Nah, naik sepeda motor saat hujan juga begitu. Memang penting pakai jas hujan, namun jangan mengerem tiba-tiba dan langsung berhenti buat mencari jas hujan dalam ransel. Penerapan safety riding kudu dilakukan agar pemilik dan motor selamat, serta tidak mengganggu lalu lintas.
Sederhananya, mesti kondisi tidak sama seperti saat cuaca panas, namun kesiagaan, kesigapan, serta pastinya keamanan mesti didahulukan. Jangan sampai terjadi laka lantas atau kecelakaan lalu lintas, apalagi timbul efek tabrakan domino cuma gara-gara satu pengendara motor meminggirkan kendaraan mendadak karena terburu-buru ingin mengenakan jas hujan.
Yamaha Riding Academy (YRA) berbagi tips berkendara sepeda motor saat hujan yang menyangkut pengendara, kendaraan, dan cuaca.
"Saat musim hujan, pengendara sepeda motor wajib tetap menjaga keselamatan berkendara. Dalam keadaan seperti itu, safety riding sangat penting dijalankan," ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Mengejar yang Kabur, Ini Arti Nomor 21 di Tangki Motor Nikita Mirzani
Berikut tips berkendara sepeda motor saat hujan ala Yamaha:
1. Pengendara
- Persiapkan jas hujan yang sesuai dengan ukuran badan, model setelan (atasan dan bawahan), disarankan untuk menggunakannya saat hujan karena dengan jenis ini tidak ada bagian yang berkibar sehingga lebih aman untuk diri sendiri dan pengendara lain.
- Disarankan menggunakan helm dengan visor bening karena saat hujan ada potensi visor helm berkabut sehingga mengganggu fokus saat berkendara.
- Gunakan sepatu anti air atau karet, tidak disarankan menggunakan sandal agar perlindungan kaki lebih maksimal.
- Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara yang berwarna terang agar mudah terlihat oleh pengendara lain sehingga ikut mendukung keselamatan berkendara.
- Hindari melakukan pengereman secara mendadak dan keras karena saat kondisi hujan cengkeraman ban ke jalan berkurang.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar karena saat hujan membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang.
2. Kendaraan
- Pastikan ban dalam kondisi baik atau tidak gundul, memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip.
- Area penting tidak terbuka, misalnya saringan udara, dan CVT area supaya motor tidak mudah mogok atau rusak.
- Kondisi rem baik atau pakem.
- Semua lampu dalam keadaan baik, seperti lampu depan, sein, rem, senja, sehingga mudah terlihat oleh pengendara lain karena cuaca gelap membuat pencahayaan berkurang.
3. Lingkungan atau Cuaca
- Kenali kondisi jalan (rusak, lubang, banjir) agar terhindar dari potensi bahaya saat melewati area itu.
- Jika hujan lebat dan mengganggu jarak pandang sebaiknya menepi di jalur yang aman dan tetap mematuhi rambu-rambu yang ada.
- Jika kondisi sudah gerimis sebaiknya menggunakan jas hujan, jangan menunggu hujan deras.
- Jangan mendadak saat hendak menepi untuk menggunakan jas hujan. Tindakan seperti ini berpotensi bahaya misalnya tertabrak pengendara di belakang.
- Jika terdapat genangan air yang cukup tinggi disarankan tidak memaksa untuk melewati atau menerobos, karena akan mengganggu kinerja mesin motor.
- Penting atau wajib selalu menjalankan safety riding saat berkendara, termasuk dalam kondisi hujan. Dengan begitu tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri, namun pengendara lainnya, dan demi kepentingan bersama.
Baca Juga: Viral Helm yang Dibeli Ussy Sulistiawaty Bikin Melongo, Setara 1 Unit Motor
Berita Terkait
-
Hujan Badai Tak Masalah! Ini Ciri-Ciri Jas Hujan Motor yang Bagus
-
Firdaus Oiwobo Pamer Bisa Pindahkan Hujan dalam 5 Menit, Hasilnya?
-
Viral Fenomena 'Hujan Jeli' di Gorontalo Bikin BMKG dan BRIN Buka Suara, Ternyata Cuma...
-
Menghadapi DBD di Musim Hujan: Anak dan Dewasa Sama Rentannya
-
Jaga Rangka Motor Tetap Kinclong, Bye-bye Karat!
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Aksi Indonesia Gelap di Surabaya, Massa Aksi Tolak Anggota Dewan Hingga Melempar Botol Minuman
-
Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan
-
Demokrat Jatim Solid Dukung AHY Jadi Ketum Lagi, Emil Dardak Ungkap Alasannya
-
Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
-
Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua