SuaraJatim.id - Cangkang kerang bisa dimakan? Eits, jangan dibayangkan, langsung saja rasakan. Cobalah datang ke Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Jawa Timur. Tiga mahasiswai ITS berhasil mengolah cangkang kerang hijau jadi keripik.
Namanya Kecarang, akronim dari keripik cangkang kerang. Kecarang inovasi dari tiga mahasiswai ITS, yakni Latifatul Fajriah dan Intan Mei Setyaningrum dari Departemen Teknik Fisika beserta Fadhilah Rosyidatul ‘Arifah dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi.
Inspirasi olahan Kecarang adalah kandungan kalsium pada cangkang kerang hijau. Dari sana ketiga mahasiswi tersebut tertarik mengolahnya menjadi keripik.
Selain itu, melihat banyaknya budidaya kerang hijau di daerah pesisir seperti Tuban dimana cangkangnya kurang dimanfaatkan, membuat ketiga mahasiswa angkatan 2019 tersebut yakin, jika Kecarang dapat menjadi solusi permasalahan limbah dan justru memberi nilai tambah.
Baca Juga: Anak Risma Marah dan Protes Foto Ibunya Dipasang di Baliho Mahfud Arifin
Dijelaskan pula oleh Latifatul Fajriah, kerupuk sendiri merupakan salah satu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal itu yang membuat Kecarang memiliki potensi bisnis yang menjanjikan untuk kedepannya. Selain harganya yang terjangkau, Kecarang juga akan tersedia pada beberapa varian rasa.
"Seperti rasa BBQ, keju, pedas," ungkap mahasiswa yang biasa disapa Latif ini.
Untuk harga, kata Latif, satu kemasan produk Kecarang yang berisi 120 gram dapat dijual seharga Rp 10.000. "Sedangkan biaya produksi tiap kemasannya hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 4.300 saja," ujar gadis asal Tulungagung ini.
Tahapan proses pembuatannya diawali dengan perebusan dan pencucian cangkang kerang hijau. Setelah dikeringkan, cangkang kerang hijau dihaluskan sampai menjadi tepung. Langkah berikutnya, tepung tersebut dibuat adonan dengan menambahkan air, tepung tapioka, gula, dan garam pada komposisi tertentu.
Setelah sudah merata, adonan dikukus dalam waktu tertentu yang kemudian didinginkan ke dalam kulkas. Tahap berikutnya, adonan diiris terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam oven. Baru setelah kering, Kecarang dapat digoreng dan ditambahkan berbagai rasa.
Baca Juga: Pfizer dan Biontech Ajukan Izin Bersyarat untuk Vaksin Covid-19
Dari gagasan tersebut, Latif bersama dengan timnya telah berhasil mendapatkan juara ketiga dalam ajang Business Competition GEMNAS Batch 3 Universitas Negeri Padang tahun 2020 yang diikuti oleh 80 tim mahasiswa seluruh Indonesia, akhir Oktober lalu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Anak Risma Marah dan Protes Foto Ibunya Dipasang di Baliho Mahfud Arifin
-
Pfizer dan Biontech Ajukan Izin Bersyarat untuk Vaksin Covid-19
-
PUPR Komitmen Gunakan Inovasi Teknologi untuk Bangun Rumah Masyarakat
-
Inovasi di Tengah Pandemi Bisa Kurangi Ketergantungan Alat Kesehatan Impor
-
Dipakai untuk Obat di China, Jatim Ekspor Tokek Kering 2,9 Ton
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
-
Persis Solo Selamat dari Degradasi, Ini Komentar Ong Kim Swee
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025