Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 04 Desember 2020 | 11:12 WIB
Perempuan hamil dibunuh lalu jasadnya ditanam di tembok rumah (SuaraIndonesia)

SuaraJatim.id - Peristiwa malang ini menimpa seorang perempuan hamil berinisial MA (30), warga Dusun Tamping, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

MA tewas diracun kekasih gelapnya berinisial F (38). Jasadnya kemudian ditanam di pondasi rumah pelaku.

Sebelumnya, korban dikabarkan menghilang misterius selama 3 bulan lamanya dari rumah. Karena ada kecurigaan terhadap pelaku, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Dikutip dari suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, dari pengembangan itu akhirnya pelaku mengakui kalau korban dibunuh dan ditanam di bawah pondasi.

Baca Juga: 3 Bulan Sebelum Sri Utami Terbunuh, Keluarga Dikirimi Surat Berisi Cekcok

Setelah dibuktikan, ternyata benar adanya. Perempuan hamil itu terkubur di pondasi dan di atasnya diberi batu dan semen.

Hal itu dilakukan untuk menghilangkan jejak pelaku agar tidak diketahui keluarga dan suami sah korban.

Menurut warga setempat, suami korban saat ini masih bekerja di luar negeri dan tidak mengetahui kejadian tersebut.

"Kami menemukan korban di bawah pondasi. Menurut keterangan keluarga, korban dibawa dalam keadaan hamil," kata Kasat Reskrim Loteng, AKP I Putu Agus Indra Permana, Kamis (03/12/2020).

Untuk membuktikan kebenaran itu kepolisian akan melakukan autopsi forensik.

Baca Juga: Jadi Korban Pembunuhan 7 Tahun Silam, Mugiman Kira Sri Utami Keluar Negeri

"Jadi kita bisa simpulkan, bahwa dugaan sementara motifnya karena asmara gelap. Mengingat suami sekarang menjadi TKI ( di Malaysia)," katanya.

Load More