SuaraJatim.id - Evakuasi pria gila di Kabupaten Mojokerto yang membunuh tetangganya sendiri berlangsung dramatis, Rabu (02/12/2020). Butuh waktu satu jam untuk membujuk pria bernama Khusnul Khuluq (40) itu agar keluar rumah dan melepas celuritnya.
Sejumlah polisi sampai harus masuk rumah dan mendobrak pintu kamar Khusnul. Di pimpinan Kanit Reskrim Polsek Puri Ipda Herry Setiyoko, sejumlah anggota dibantu relawan berusaha mengevakuasi pelaku dari dalam kamar.
Lantaran pelaku membawa senjata tajam (sajam) jenis clurit, membuat petugas harus hati-hati. Evakuasi paksa harus dilakukan dengan terpaksa sebab negosiasi dengan Khusnul gagal.
"Bismillahirrahmanirrahim, Allohuakbar!" ucap Ipda Herry Setiyoko saat mendobrak pintu kamar pelaku, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Kamis (03/12/2020).
Baca Juga: Kembali Terjadi, Orang Gila Aniaya Imam Masjid Sebelum Azan Subuh
Meski pintu kamar sudah berhasil dibuka namun pelaku masih berkukuh tak mau keluar dengan clurit digenggaman. Pelaku justru mengancam petugas dengan mengayunkan clurit. Petugas berusaha meminta clurit tersebut namun gagal.
Menggunakan kayu, petugas kemudian memukul pelaku hingga pelaku terjatuh namun masih dengan clurit di tangan. Kedua tangan pelaku masih mempertahankan clurit yang digenggam sehingga melukai telapak tangannya.
Tak hanya pelaku, Kanit Reskrim Polsek Puri juga terluka di bagian tangan sebelah kanan. Sampai akhirnya petugas berhasil mengevakuasi pelaku dengan mengikat kedua tangannya ke arah belakang.
Kemudianmenggunakan dragbar (tandu darurat) dan ambulance milik Puskesmas Puri, pelaku dibawa ke Puskesmas Puri. Di sana pelaku dilakukan rapid test lalu diproses.
Sementara tak lama setelah pelaku berhasil dievakuasi, korban Jamilin (60) dibawa ke pemakaman desa setempat untuk dimakamkan. Selain menewaskan Jamilin, kakak korban, Kaswari (82) juga terluka karena hendak menolong korban saat dibacok pelaku.
Baca Juga: Pembunuhan di Mojokerto, Jamilin Tewas Dicelurit Tetangganya Yang Gila
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
-
Permainan Petak Umpet Berakhir Maut, Wanita AS Dipenjara usai Kekasih Tewas di Dalam Koper
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya