SuaraJatim.id - Polisi meringkus Santoso (20) warga Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, karena terbukti sebagai pelaku pembunuhan bocah berinisial AP (13). Jasad korban ditemukan warga tergeletak di tengah ladang singkong, Senin lalu (30/11/2020).
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, mengatakan tersangka Santoso nekat membunuh dengan cara mencekik leher korban dipicu sakit hati karena dihina miskin.
Persisnya saat nongkrong bareng di warung kopi, Jumat (27/11/2020). Kemudian, korban memamerkan handphone baru ke tersangka. Kepada polisi, Santoso mengaku dihina oleh korban saat nongkrong bareng di warung kopi.
"Hp-mu anyar to? (Hp kamu baru ya?) Korban mengatakan 'Iyo iki Hp larang, awakmu opo yo kuat tuku, wong awakmu kere' (Iya ini Hp mahal, apa kamu kuat beli, kamu kan miskin)," kata Hendri menirukan percakapan korban dan pelaku saat konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa (1/12/2020).
“Dari situlah pelaku merasa marah dan jengkel, lalu merencanakan ingin membunuh korban," katanya.
Kemudian, lanjut Hendri, tersangka mengajak korban ke tempat sepi berdalih untuk melihat karing penangkap burung. Persisnya di belakang pasar desa setempat. Tanpa basa-basi, tersangka langsung mencekik korban sampai tergeletak kehabisan nafas.
"Tapi tak berhenti di situ, ternyata korban masih bisa sadar dan sempat lari hingga ladang singkong. Pelaku (Santoso) berhasil menangkap dan mencekik kembali korban hingga tewas dan memastikan korban benar-benar tewas sampai ditunggu dua jam," katanya.
Akibat perbuatannya tersebut, Santoso dijerat Pasal 80 ayat 3 junto 76 c UU nomer 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Kemudian, Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya minimal 15 tahun penjara.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Sudah 4 Kepala Daerah di Jatim Positif Covid-19, Terakhir Wali Kota Malang
Berita Terkait
-
Sudah 4 Kepala Daerah di Jatim Positif Covid-19, Terakhir Wali Kota Malang
-
Wali Kota Malang Positif Covid-19, Begini Kondisinya
-
Semeru Meletus Semburkan Lava 1 Km, Tapi Statusnya Masih Waspada
-
Gegara Cewek Pemandu Lagu di Karaoke, Yogi Cemburu Malah Tewas Ditikam
-
Di Malang, Rizieq Shihab Didoakan Dapat Hidayah Agar Tak Lagi Demen Gibah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny
-
3 Kunci Utama Untuk Dapatkan DANA Kaget Secepat Kilat di Malam Minggu
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
-
Daftar 21 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Jawa Timur