Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 28 November 2020 | 08:51 WIB
Rizieq Shihab saat menghadiri kerumunan massanya (Foto: Antara)

SuaraJatim.id - Penolakan terhadap kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) terjadi di banyak daerah. Misalnya aksi penolakan yang digelar di Medan, Surabaya, Bali dan Malang.

Di Malang misalnya, masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Jogo Malang (AJM) menggelar aksi pada Jumat 27 November 2020. Mereka menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Malang.

Mereka menolak kedatangan Rizieq Shihab dan FPI ke karena menilai ceramah Rizieq provokatif. Selain itu, mereka juga menilai HRS sebagai tukang gibah alias suka mengunjing keburukan orang lain. Hal itu terpampang pada poster massa aksi disertai foto HRS.

"Semoga Allah memberikan hidayah kepada Rizieq Shihab, agar beliau tidak masuk dalam golongan orang yang suka gibah."

Baca Juga: Massa Aksi di Malang: "Semoga Allah Memberi Hidayah Kepada Rizieq Shihab"

Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Jogo Malang Isrofi Syamsuri, mengatakan HRS selalu membuat kegaduhan dengan kata-kata provokasi yang dikhawatirkan mudah membela persatuan bangsa. Lantaran menggunakan agama.

"Maka kami berharap beliau (HRS) menghentikan aksi-aksi provokasi. Bila masih tetap seperti itu, kami akan aksi lagi dengan massa lebih banyak," katanya kepada awak media.

Ia menambahkan, aksi ini murni inisiatif warga yang resah dengan ulah HRS. Pihaknya menampik ada yang mensponsori gerakan menolak HRS dan FPI tersebut.

"Ini gerakan spontanitas, ketukan hati nurani. Tidak seperti gerakan yang lain ada yang membiayai, tidak ada sama sekali," katanya.

Sebelum membubarkan diri, Aliansi Jogo Malang menggelar pernyataan sikap bersama. Sedikitnya ada lima poin penting yang diserukan massa aksi.

Baca Juga: Massa Aksi di Malang Tolak Kunjungan Rizieq Shihab Sebab Suka Ghibah

Salah satu seruannya diantaranya berbunyi, warga Kota Malang menolak dengan keras segala bentuk tindakan intoleransi dan ekstrimisme yang mengundang konflik horizontal dan membuat kecemasan kelompok lainnya.

Mendukung sikap tegas TNI/Polri kepada kelompok /organisasi yang menebar narasi kebencian sesama anak bangsa, dalam hal ini khususnya kepada FPI yang dikomandani oleh HRS.

Warga Kota Malang menolak keras kehadiran FPI dan organisasi atau kelompok sejenis yang berpotensi merusak persatuan.

Menolak rencana HRS yang akan berkeliling di kota-kota di Indonesia termasuk Jawa Timur, kami warga Kota Malang dengan tegas menolak kedatangan tersebut dan akan kami hadapi jika coba-coba memaksa.

Load More