SuaraJatim.id - Massa aksi demonstrasi di Kota Malang menolak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan organisasinya. Mereka menilai ceramah Habib Rizieq Shihab (HRS) provokatif.
Selain itu, mereka juga menilai HRS sebagai tukang gibah alias suka mengunjing keburukan orang lain. Hal itu terpampang pada poster massa aksi disertai foto HRS.
"Semoga Allah memberikan hidayah kepada Rizieq Shihab, agar beliau tidak masuk dalam golongan orang yang suka gibah."
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Jogo Malang Isrofi Syamsuri, mengatakan HRS selalu membuat kegaduhan dengan kata-kata provokasi yang dikhawatirkan mudah membela persatuan bangsa. Lantaran menggunakan agama.
"Maka kami berharap beliau (HRS) menghentikan aksi-aksi provokasi. Bila masih tetap seperti itu, kami akan aksi lagi dengan massa lebih banyak," katanya kepada awak media.
Ia menambahkan, aksi ini murni inisiatif warga yang resah dengan ulah HRS. Pihaknya menampik ada yang mensponsori gerakan menolak HRS dan FPI tersebut.
"Ini gerakan spontanitas, ketukan hati nurani. Tidak seperti gerakan yang lain ada yang membiayai, tidak ada sama sekali," katanya.
Sebelum membubarkan diri, Aliansi Jogo Malang menggelar pernyataan sikap bersama. Sedikitnya ada lima poin penting yang diserukan massa aksi, beberapa diantaranya berbunyi, warga Kota Malang menolak dengan keras segala bentuk tindakan intoleransi dan ekstrimisme yang mengundang konflik horizontal dan membuat kecemasan kelompok lainnya.
Mendukung sikap tegas TNI/Polri kepada kelompok /organisasi yang menebar narasi kebencian sesama anak bangsa, dalam hal ini khususnya kepada FPI yang dikomandani oleh HRS. Warga Kota Malang menolak keras kehadiran FPI dan organisasi atau kelompok sejenis yang berpotensi merusak persatuan.
Baca Juga: Massa Aksi di Malang Tolak Kunjungan Rizieq Shihab Sebab Suka Ghibah
Menolak rencana HRS yang akan berkeliling di kota-kota di Indonesia termasuk Jawa Timur, kami warga Kota Malang dengan tegas menolak kedatangan tersebut dan akan kami hadapi jika coba-coba memaksa.
Tag
Berita Terkait
-
Massa Aksi di Malang Tolak Kunjungan Rizieq Shihab Sebab Suka Ghibah
-
Habib Rizieq Dirawat, Kondisinya Baik Tapi Belum Mau Dijenguk Siapapun
-
Heboh akan Ada Rapat Akbar Demit Malang Raya di Jembatan, Begini Ceritanya
-
Plengsengan Jembatan Kedung Kandang Malang Ambrol, Bangsa Demit Gelar Rapat
-
Viral Undangan 'Rapat Demit' di Malang, Diduga karena Plengsengan Ambrol
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Resep Rendang Ayam Rumahan, Sajian dari Minang yang Mendunia
-
Ini 5 Sunscreen Vitamin C yang Efektif Mencerahkan & Melindungi Kulitmu
-
Waspada Ze Valente dan Vidal! Ong Kim Swee Siapkan Taktik Khusus Hadapi Lini Serang PSIM
-
DANA Kaget: Voucher Kopi Dadakan Hadir! Buka Linknya & Nikmati Kopi Tanpa Mikir Budget
-
Banjir Semarang Bikin Rute Kereta Api Daop 7 Berubah, KAI Tawarkan Refund Tiket 100 Persen!