SuaraJatim.id - Menjadi relawan tentunya membutuhkan pengorbanan. Apresiasi tertinggi wajib diberikan kepada dokter dan relawan di Rumah Sakid Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran.
dr. Aulia Giffarinnisa, salah satu dokter relawan di RSD Wisma Atlet, mengatakan Mereka harus menggunakan APD selama kurang lebih 8 jam sehingga terpaksa puasa dan menahan kencing.
Dikatakan dokter yang akrab disapa Farin ini, panasnya baju dan perlengkapan APD yang membekap tubuhnya dan puasa yang harus dijalani saat bertugas, tidak membuatnya mundur dari pengabdian.
Selama bertugas, banyak suka duka yang dihadapinya apalagi pada September lalu, tempat tidur di komplek Wisma Atlet hampir penuh.
Baca Juga: 342 Petugas Medis Meninggal Akibat Covid-19, Terbanyak Dokter Umum
"Awalnya takut, namun akhirnya cepat beradaptasi. Sistem kerja shift 8 jam namun karena memakai APD maka harus bersiap satu jam sebelumnya. Selama bertugas juga tidak boleh membuka APD jadi tidak boleh buang air dan terpaksa puasa," ceritanya dalam Dialog Produktif yang mengangkat tema ‘Berbakti untuk Kemanusiaan Tanpa Pamrih’.
Farin mengatakan saat berniat mendaftar sebagai relawan, penolakan dari keluarga pun sempat dirasakannya.
"Saya tidak menyerah dengan keinginan saya untuk mengabdikan diri, saya terus meyakinkan orang tua dan keluarga. Akhirnya izin dari orangtua saya keluar pada Agustus lalu dan mulai September saya bertugas di Wisma Atlet," katanya
Meski termasuk dokter muda dan dari daerah, Farin merasa aman dan nyaman selama melayani pasien. Dia juga tidak merasa berjarak dengan tenaga medis dan kesehatan lainnya.
"Di sini semuanya satu misi untuk menangani COVID-19 jadi semuanya disiplin. Beda dengan di luar, masih ada yang cuek dengan protokol kesehatan," tuturnya.
Baca Juga: Meski Telah Sembuh, Pasien Covid-19 Tetap Harus Jalani Isolasi Mandiri
Diakuinya, dalam dinamika bertugas pasti ada sejumlah tantangan utamanya dari para pasien yang dirawatnya, apalagi Farin bertugas untuk menangani pasien yang masuk kategori bergejala berat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PB IDI Angkat Bicara Terkait Pemindahan dan Pemecatan Sejumlah Dokter di RS Vertikal
-
Dedi Mulyadi Ngeluh Orang Miskin Banyak Anak, Dokter Tirta Beri Reaksi Mengejutkan
-
Jokowi Dulu Bilang Tak Suka Jam Tangan, Dokter Tifa Ungkap Bukti Foto "Mencurigakan" dari Masa Lalu
-
Mitos atau Fakta: Cuci Muka Saat Cuaca Panas Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan Dokter
-
Daftar Serum Viva yang Doktif Approved: Anti Overclaim buat Wajah Glowing
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Persib Juara, Bojan Hodak Disejajarkan dengan Pemain Bayern Munich
-
24 Ribu Orang Sudah jadi Korban, PHK era Prabowo Makin Ngeri
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
Terkini
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro
-
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara
-
Kronologi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol: Terdengar Suara Ledakan