SuaraJatim.id - Polemik azan jihad yang sempat menimbulkan perdebatan beberapa waktu lalu turut membuat KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan Gus Baha angkat bicara.
Dia menjawab persoalan azan yang ditambahi dengan kalimat 'Hayya Alal Jihad' yang beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial (medsos).
Menurutnya, ajaran jihad di dalam agama Islam adalah dibenarkan. Namun, jihad tidak bisa dilakukan tanpa melihat permasalahan yang ada pada zamannya.
Dia mencontohkan, saat Indonesia dijajah Belanda dan Jepang, jihadnya adalah melawan sesuai kebutuhan saat itu juga.
Baca Juga: Muazin dan Penyebar Video Azan Ajakan Jihad Dibekuk Polisi
"Semua orang tahu ko, azan itu ya dengan kalimat-kalimat seperti itu (umumnya azan) dari riwayatnya Rasulullah SAW. Dan kita masalah jihad juga ngertilah. Dulu bangsa kita dijajah Belanda ya mereka otomatis (melakukan) jihad. Dulu Mbah Hasyim (Hasyim Asy'ari) melakukan revolusi jihad. Semua itu kan sesuai konteks. Dalam keadaan damai orang ya tidak suka jihad," katanya seperti dikutip dari YouTube Ngaji Kiakiku seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Rabu (9/12/2020).
Dia melanjutkan, jihad memang sangat penting dilakukan. Andaikan tidak diwajibkan jihad, ketika Indonesia dijajah Belanda dan Jepang, dipastikan tidak akan menemukan solusi dan tentu akan bingung. Dalam hal inilah, Islam dalam ajarannya memberikan solusi dan wajib melakukan jihad untuk merebut kemerdekaan.
"Tetapi ketika hukum muqtadhal-haal (tuntutan keadaan), maka hukum itu menjadi gugur ketika muqtadhal-haal itu tidak ada. Jadi (masalah ini) tanggapi saja secara ilmiah. Tapi dimana-mana jihad itu ada konteksnya," jelasnya.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat bisa menghadapi setiap permasalahan dengan normal saja.
"Dulu kenapa Rasulullah itu tegas, ya karena harus tegas. Rasulullah jelas benarnya, musuhnya jelas salahnya. Di zaman akhir itu, tak segampang itu. Ya sudah normal saja. Makanya ini dilatihlah. Menghadapi apa saja dengan normal saja. Karena agama ini menyediakan semuanya," ujarnya.
Baca Juga: Negara Dibikin Pusing Azan Jihad
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri menangkap salah satu pelaku yang dikenal dengan Rayhan Al-Qadrie atas videonya yang mengubah lafaz azan Hayya Alal Jihad.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Bak Langit dan Bumi: Jejak Digital Ungkap Timpangnya Kasta Mobil Tunggangan Gus Iqdam vs Gus Baha
-
Siapa Gus Aziz Jazuli? Kiai Muda yang Berani Menertawakan Gus Baha Soal Baalawi
-
Apa Perbedaan Penentuan Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU? Ini Penjelasan Gus Baha!
-
Apa Amalan Khusus Gus Baha Sambut Ramadan? Tidak Bisa Baik Tanpa Meniru Orang Terdahulu!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim