SuaraJatim.id - Meski belum final, namun hingga saat ini suara untuk Pasangan Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman masih kalah unggul dari pesaing satu-satunya Eri Cahyadi-Armuji dalam hitung cepat yang dilakukan tiga lembaga survei.
Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, mantan Kapolda Jatim itu menyatakan masih menunggu hasil resmi rekapitulasi suara pilkada dari KPU Kota Surabaya.
“Menang kalah bagi kami tidak ada masalah. Bukan hak kami untuk menentukan itu,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Rabu (9/12/2020).
Meski begitu, dia berkeyakinan, apa yang diupayakan bersama Mujiaman merupakan bagian dari ikhtiar dan berdoa.
Baca Juga: Ini Hasil Quick Count Pilkada Jember, Banyuwangi, Malang dan Surabaya
“Yang jelas saya berterimakasih pada partai pengusung dan semua warga Surabaya yang sudah menentukan pilihannya,” ujarnya.
Namun, pihaknya tetap menunggu tahapan perhitungan yang dilakukan KPU Surabaya sampai selesai.
“Itu yang harus kita ikuti bersama. Nantinya dari tim kami akan ikutin sampai final keputusan di KPU,” katanya.
Setelah itu, kata dia, pihaknya akan merumuskan langkah-langkah ke depan untuk menyikapi perolehan suara yang ada sekarang ini.
“Saya rasa saya tidak panjang lebar. Jadi sekali lagi tunggu, sabar, sampai hitungan secara resmi oleh KPU. Terima kasih,” ujarnya.
Baca Juga: Pilkada Serentak, Kepatuhan Pakai Masker Paling Rendah Pemilih di Papua
Untuk diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji memperoleh 57,41 persen, paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen.
Kemudian hasil quick count Populi Center, Eri-Armuji mengumpulkan 56,51 persen, sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen.
Adapun hasil hitung cepat Charta politica, Eri-Armuji 55,59 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 44,41 persen.
Berita Terkait
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani