SuaraJatim.id - Coblosan Pilkada Kabupaten dan Kota secara serentak di Jawa Timur sudah rampung pada 9 Desember 2020. Quick count atau hitung cepat juga sudah keluar.
Namun, dari 19 kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pilkada serentak di Jawa Timur ini, ada tiga pilkada yang berpotensi munculnya kegaduhan sebab saling klaim kemenangan dua paslon.
Pilkad adi tiga kabupaten ini semuanya diikuti oleh tiga pasangan calon. Rata-rata satu paslon mengakui kekalahan, sementara dua pasangan calon lainnya saling mengklaim menang.
Pilkada Kabupaten Sidoarjo
Baca Juga: Tunggu Hasil Resmi dari KPU, Begini Respons Paslon 01 dan 02 Pilkada Sleman
Tensi politik setelah coblosan di Pilkada Kabupaten Sidoarjo mulai memanas. Dua pasangan calon saling mengklaim menang dalam hitung cepat versi mereka.
Dua pasangan calon ini adalah Ahmad Muhdlor Ali-Subandi dan Bambang Haryo Sukartono (BHS)-Taufiqulbar. Pasangan Muhdlor-Subandi mengklaim memperoleh 41,57 persen suara.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PKB Jatim Anik Maslachah. Hitung cepat versi PKB ini menyebut kalau pasangan yang didukungnya itu unggul dari dua pasangan calon lain.
"Pasangan BHS-Taufiqulbar memperoleh 37,58 persen dan pasangan Kelana-Dwi Astutik memperoleh 20,85 persen. Itu data yang masuk ke kami sebanyak 93 persen," katanya di kantor DPC PKB Sidoarjo, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/12/2020).
Terpisah, pasangan calon BHS-Taufiq mengklaim jika perolehan suara pilkada di Sidoarjo mencapai 40,89 persen disusul Gus Muhdlor-Subandi 37,83 persen dan Kelana-Dwi Astutik sebanyak 21,24 persen.
Baca Juga: Cara Melihat Hasil Real Count Pilkada Serentak 2020, Klik Link Ini
"Hasil perhitungan cepat dari tim kami ini dapat dipercaya, karena kami ini diusung lima partai, yakni Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, dan PPP Semua partai memiliki tim dan saksi-saksi di setiap TPS. Hasilnya perhitungannya seperti itu," kata Bambang.
Di Sidoarjo terdapat tiga orang calon kepala daerah masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.
Pilkada Kabupaten Malang
Usai pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang, dua pasangan calon yang bertarung memperebutkan kursi nomor satu wilayah tersebut sama-sama mengklaim kemenangan versi hitung cepat.
Klaim kemenangan terjadi lantaran keduanya bersandar pada dua hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei berbeda.
Kubu Paslon nomor urut 1 Sanusi–Didik Gatot Subroto, misalnya mengklaim deklarasi kemenangan berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA dengan dengan 45,99 persen suara, sementara paslon nomor urut 2 Latifah Shohib–Didik Budi Muljono (LaDub) hanya meraih 41,60 persen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tunggu Hasil Resmi dari KPU, Begini Respons Paslon 01 dan 02 Pilkada Sleman
-
Cara Melihat Hasil Real Count Pilkada Serentak 2020, Klik Link Ini
-
Empat Paslon Usungan PAN Diklaim Menang di Pilkada Serentak Sumbar
-
Sejumlah Daerah Tunda Pilkada, Mendagri: Ada Faktor Keamanan Hingga Cuaca
-
Mendagri Ungkap Beberapa Daerah Tunda Pilkada, Faktor Apa?
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak