SuaraJatim.id - Sampai saat ini Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pacitan masih belum menemukan penyebab kematian pasutri di daerah Kebonagung, kabupaten setempat.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara telah dilakukan satuan reserse kriminal bersama tim identifikasi. Namun, kata dia, belum ada temuan tanda-tanda kekerasan dalam peristiwa tersebut.
"Kami sudah melakukan visum dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Kapolres Wiwit menjawab pertanyaan awak media, seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/12/2020).
Pasutri yang meninggal diidentifikasi dengan inisial SI (29) dan YA (49). Saat ditemukan pertama kali oleh saksi, anak korban yang berusia 15 tahun, tubuh keduanya sudah terbaring tak bernyawa dalam kamar mandi yang terkunci dari dalam.
Baca Juga: Suami Istri Tewas di Kamar Mandi, Banyak Muntah dan Kotoran Dekat Jasad
Polisi yang menyelidiki kasus tersebut menemukan material muntahan dan kotoran di samping jenazah pasutri tersebut.
"Untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, jenazah dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo," katanya.
Peristiwa kematian pasutri dalam kamar mandi di Kebonagung itu sempat membuat warga sekitar gempar.
Banyak orang berdatangan saat polisi melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Apalagi petugas berpakaian hazmat atau APD lengkap sempat datang melakukan evakuasi jenazah untuk dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum.
Baca Juga: Geger! Suami Istri Pacitan Tewas Misterius di Kamar Mandi yang Terkunci
Berita Terkait
-
Profil Irfan Fandy, Striker Keturunan Pacitan Yang Tak Mungkin Bela Timnas Indonesia
-
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan Jatim, Guncangan Terasa Sampai Jogjakarta
-
Viral Seekor Sapi Nyangkut di Genting Rumah Warga Pacitan: Gak Mau Kalah Viral
-
28 Adegan Detik-detik Pelajar MTS Tewas Diracun Sianida Oleh Tetangga Di Pacitan
-
Low Profile! Prabowo Ngaku Junior saat Sambangi SBY di Pacitan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024