SuaraJatim.id - Masa Tanggap Bencana pasca Gunung Semeru meletus diperpanjang hingga 21 Desember 2020 mendatang. Hal ini sebagai antisipasi bahaya banjir lahar dingin berikut material vulkanik setelah letusan Semeru.
Saat ini sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Lumajang bersama personel BPBD, TNI dan Polri setempat tetap bertahan di Posko Tanggap Bencana Kamar Kajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.
Sebab hal itu, dapat mengancam pemukiman di sekitar bantaran sungai. Tampak petugas ketika memantau dan mengevakuasi warga ketika debit air sungai meningkat, termasuk menangani batang pohon yang patah di jalur Piket O bersama warga yang melintas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, mengumumkan perpanjangan masa darurat bencana Gunung Api Semeru selama 7 hari. Perpanjangan tersebut mengtisipasi bahaya sekunder meterial lahar Gunung Api Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru Masih Semburkan Awan Panas, Tapi Letusannya Fluktuatif
"Berdasarkan kajian, laporan dan masukan dari seluruh elemen, termasuk pengamatan pos pantau gunung semeru, Fokopimda telah berkoordinasi untuk mengambil kebijakan, yaitu melakukan perpanjangan tanggap darurat bahaya sekunder bencana semeru," terangnya usai melakukan koordinasi di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Rabu (16/12/2020).
Lebih lanjut Agus Triyono menerangkan, apalagi intensitas hujan yang tinggi berpotensi untuk membawa material lahar yang sebelumnya sudah mengendap di Curah Kobokan maupun daerah aliran sungai yang mengalir ke Sungai Bondeli.
Sekda juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat material yang dibawa lahar masih panas, sehingga berpotensi membahayakan masyarakat.
"Masyarakat tetap tenang dan tetap waspada, kepada para penambang jika dimungkinkan menghentikan sementara aktifitas penambangnya," imbauhnya.
Selain itu, untuk masyarakat yang ingin memberikan donasi tetap disarankan untuk tetap menyalurkan bantuannya melalui Posko Terpadu Penanggulangan Bencana di Dusun Kamar Kajang.
Baca Juga: Waspada Bencana Susulan, Tanggap Darurat Gunung Semeru Diperpanjang
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanis
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
-
Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 500 Meter
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban